Alat musik ini dibagi atas tiga macam. Diantaranya harmonis, melodis, dan alat musik ritmis. Khususnya untuk jenis alat musik ritmis ini ada banyak sekali macamnya pula, namun salah satu jenisnya yang akan kami bahas lebih lengkapnya di sini adalah alat musik triangle.
Berikut pembahasan lengkap tentang alat musik triangle
Pengertian Alat Musik Triangle
Alat musik triangle adalah salah satu jenis alat musik retmis yang memiliki bentuk segitiga, hal tersebut pastinya sudah sangat sesuai dengan namanya alat musik tersebut. Kata triangle sendiri adalah dari bahasa Inggris yang artinya “segitiga”.
Alat musik retmis tersebut bisa menghasilkan bunyi yang bisa dibilang tidak bertanda nada. Maksud dari hal ini adalah alat musik tersebut punya irama bunyi yang menyesuaikan dengan lagu yang akan dimainkan, dan seseorang yang memainkan alat musik triangle ini.
Selain hal tersebut, tinggi rendahnya nada yang dihasilkan dari alat musik triangle ini juga tergantung dari bahan dasar yang digunakan untuk membuatnya.
Biasanya di setiap sisi alat musik triangle memiliki ukuran setidaknya sekitar 15 – 18 cm. Alat musik triangle tersebut bisa dibilang tergolong sebagai alat musik pukul, sebab dimainkan dengan cara dipukul dengan menggunakan stick yang dibuat dari logam.
Sejarah Lengkap Alat Musik Triangle
Jika dilihat menurut catatan kesustraan yang ada, alat musik triangle ini pertama kalinya dibuat sekitar abad yang ke-16 masehi.
Pencipta dari alat musik triangle tersebut bahkan tidak diketahui secara pastinya, akan tetapi dalam catatan sejarah lagu – lagu klasik di Eropa khususnya, instrumen berbentuk segitiga sama sisi ini ternyata sudah pernah dimainkan dalam orkestra klasik barat, kira – kira sekitar abad yang ke-18 masehi.
Yang mana kala itu musisi yang menggunakan alat musik tersebut diantaranya adalah Joseph Haydn, Ludwig Van Beethoven, dan Wolfgang Amadeus Mozart. Musisi – musisi ini bukan musisi sembarangan memang, sebab mereka merupakan musisi tersohor di Eropa yang hingga sekarang masih sangat dikenal oleh banyak orang.
Salah satu permainan alat musik triangle paling menonjol pernah diperlihatkan juga pada saat konser piano, yakni Franz Liszt’s. Yang mana pada konser tersebut ada beberapa momen dimana alat musik triangle ini mendapat bagian untuk dimainkan secara solo. Bahkan di konser itu sempat pula disebut atau pun dijuluki sebagai konser triangle.
Lalu di abad yang ke-19 masehi, alat musik triangle ini bahkan juga sempat digunakan dalam beberapa pentas atau pun konser lainnya, seperti pada lagu – lagu karya Richard Wagner yakni Bridal Chorus dari Lohengrin .
Richard Wagner sendiri adalah seorang komponis yang memiliki pengaruh cukup besar sekali di Jerman. Beliau merupakan pakar teori musik terpopuler melalui karya operanya.
Dalam catatan sejarah musik, Richard Wagner digolongkan sebagai salah seorang komponis zaman romantic. Pasti saja masih ada banyak lagi nama – nama musisi dunia yang menggunakan alat musik triangle ini dalam lagu ciptaannya. Diantaranya, Jhon Deacon dari band Rock Queen.
Yang mana ia memainkan alat musik triangle tersebut dipertunjukkan bandnya yang mana kala itu mengusung tema “Killer Queen”. Lalu ada pula Joni Mitchell dalam lagunya yang berjudul Big Yellow Taxi, dan Henry Mancini dalam Pink Panther.
Bahan Pembuatan Alat Musik Triangle
Perlu untuk diketahui juga bahwa nama alat musik triangle ini sudah pasti diambil dari bentuk instrumen itu sendiri. Yang mana menurut kamus bahasa Inggris “tri” berarti “tiga” dan “angle” berarti “segi”.
Suara yang dihasilkan instrumen tersebut bisa dibilang tidak memiliki tangga nada seperti yang sudah kami sebutkan di awal. Ini artinya irama bunyi yang dikeluarkan alat musik ini tergantung dari pemakai atau pun pemain instrumen dan bahan pembuatannya.
Alat musik triangle umumnya dibuat dari bahan logam pilihan. Akan tetapi ada juga yang dibuat dari bahan baja, maupun jenis logam yang lain.
Di bagian sudut alat musik ini ada sebuah lubang atau bentuk lain sebagai tempat mengikat seutas tali. Seutas tali ini konon katanya dibuat dari usus binatang.
Seiring dengan perkembangan zaman, bahan usus tersebut alami perubahan dan digantikan dengan bahan kawat atau pun nilon sebagai pegangan pada saat instrumen tersebut akan dimainkan.
Selain itu, biasanya alat musik triangle ini juga memiliki ukuran sekitar 15 cm – 18 cm pada setiap sisinya. Lalu ketika akan dimainkan, diperlukan sebuah alat pemukul atau sick yang biasanya dibuat dari bahan logam juga.
Awalnya alat musik triangle memiliki bentuk umum segitiga sama sisi. Akan tetapi seiring dengan perkembangan zaman, instrumen tersebut juga ada yang dibuat dengan bentuk lainnya, yakni berbentuk segitiga sama kaki.
Kemudian ada pula penambahan cincin – cincin mirip seperti lempengan besi untuk menimbulkan suara gemerincing tambahan.
Fungsi Alat Musik Triangle
Seperti yang sudah kita bahas di atas, bahwa alat musik triangle ini merupakan kelompok atau jenis instrumen ritmis, atau yang juga disebut dengan jenis perkusi idiofoni.
Contoh beberapa instrumen dengan kategori idiofoni ada banyak sekali macamnya. Alat musik triangle bisa dibilang sebagai alat bantu, maupun instrumen pengiring dan imbuhan dalam sebuah lagu.
Ada jenis lagu yang memainkan triangle sekali – sekali dalam bar dan ada pula yang memainkannya dengan penuh variasi dan juga atraktif.
Meskipun alat musik triangle tersebut hanya sebagai alat bantu saja dalam sebuah lagu, akan tetapi tidak menutup kemungkinan apabila pemain akan memainkan instrumen tersebut sebagai melodi dalam lagunya.
Ada seorang ahli perkusi berkomentar dalam bukunya yang berjudul Grove Dictionary of Music an Musician, bahwa alat musik triangle ini bukan sebuah alat musik yang mudah untuk dimainkan.
Selain itu, ia juga berkomentar lagi dalam bukunya tersebut bahwa, alat musik triangle ini adalah sebuah alat musik yang sangat unik sekali, dan tidak sembarangan orang dapat memainkannya.
Meksipun pada dasarnya terkesan sangat sepele sekali, akan tetapi sesungguhnya alat musik triangle ini tidak mudah dimainkan.
Prakiraan Harga Alat Musik Ritmis Triangle
Alat musik triangle dibuat dari bahan dasar logam, yang semacam besi atau pun tembaga, dan nanti dibentuk menjadi bentuk segitiga dengan salah satu bagian ujungnya tidak disatukan.
Pada bagian atasnya sendiri disediakan lubang untuk mengikatkan tali sebagai pegangan, apabila dilihat dari pasaran di Indonesia normalnya harga alat musik triangle tersebut berkisar antara Rp 100 ribu rupiah hingga Rp 200 ribu rupiah.
Untuk bisa memainkan alat musik triangle dengan baik maka hanya ada dua hal yang bisa diyakini, yakni bakat dan latihan secara konsisten. Apabila Anda memang tidak memilih bakat sama sekali, maka Anda masih bisa mengasahnya dengan berlatih secara konsisten.
Cara Memainkan Alat Musik Triangle
Pada dasarnya ada banyak sekali macam cara yang berkembang untuk memainkan alat musik triangle tersebut, yang demikian ini tergantung dari jenis musik serta kemampuan seseorang dalam bermusik, khususnya bagi orang yang akan memainkan instrumen tersebut.
Contohnya saja pada musik rock, musik samba, dan juga musik rakyat yang dimainkan secara bervariasi dan atraktif. Ada hal – hal yang perlu diingat pada saat memainkan alat musik triangle, yakni jangan pernah menyentuh alat musik pada saat alat musik tersebut berbunyi.
Sebab yang demikian ini hanya akan menghentikan getaran dan menghilangkan respon karena suara alat tersebut asal muasalnya dari getaran yang dihasilkan. lantas Bagaimana cara memainkan alat musik triangle?
Biasanya alat musik triangle ini dimainkan dengan cara memukul bagian sisi luarnya. Akan tetapi karena dalam irama musik butuh perubahan tempo secara cepat, maka pukulan yang dilakukan dipindahkan ke sisi bagian dalam alat musik triangle tersebut, sehingga bisa hasilkan suara yang cukup keras dan dengan tempo yang cepat pula.
Khususnya pada sebuah masyarakat Cajun French, yakni sekelompok masyarakat yang tinggal di negara bagian Louisiana, Amerika Serikat yang sebagian besarnya berbahasa Perancis, alat musik triangle ini disebut dengan “Tit – Fer”. Di sana alat musik triangle tersebut dimainkan dengan cara ketuk – ketukan yang menghentak – hentak, juga bisa dibilang instrumen tersebut menggantikan alat musik drum.
Contoh Alat Musik Ritmis Selain triangle
Selain alat musik triangle, di bawah ini juga ada beberapa jenis alat musik yang masih dalam kelompok ritmis harus Anda tahu, diantaranya sebagai berikut.
Alat Musik Tifa
Ini adalah jenis alat musik ritmis yang asalnya dari Maluku dan Papua. Alat musik tersebut memiliki bentuk hampir serupa dengan gendang. Fungsi dari alat musik tifa sendiri adalah sebagai pengatur ritme.
Bahan untuk membuat alat musik tifa adalah kayu dan kulit hewan. Akan tetapi bentuknya yang memanjang dan lebih ramping, lalu di bagian tengahnya dibuat sedikit berbeda dengan bentuk gendang.
Alat musik tifa tersebut dimainkan berdiri dengan cara dipukul, baik itu dengan menggunakan alat pemukul atau pun secara langsung ditabuh dengan menggunakan tangan.
Alat Musik Ritmis Konga
Konga juga memiliki bentuk yang hampir mirip seperti gendang, tetapi bentuknya panang dan biasanya diletakkan di atas penyangga besi, supaya tetap berdiri seimbang pada saat dimainkan.
Alat musik konga atau yang juga disebut dengan kongo tersebut juga menggunakan bahan kayu dan kulit hewan. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul dengan menggunakan dua tangan, dan tidak diperkenakan dipukul dengan menggunakan alat bantu pemukul. Alat musik tersebut pertama kalinya digunakan di Kuba yang dikenal sebagai oriente.
Marakas
Alat musik lain yang masih dalam kelompok alat musik ritmis adalah marakas. Alat musik tersebut dimainkan dengan cara digoyangkan dan akan hasilkan suara seperti suara gemericik layaknya suasana di lautan.
Suara tersebut dihasilkan dari butiran – butiran kecil seperti biji – bijian yang umumnya diisi di dalam labu yang sudah dikeringkan dan sudah dijahit.
Umumnya dibuat dari bahan plastik atau kelapa dan punya pegangan supaya lebih mudah untuk dimainkan.
Alat musik tersebut dalam bahasa asingnya dikenal sebagai maraca, alat ini diketegorikan sebagai salah satu jenis alat musik perkusi terbaik.
Di zaman dulu, alat musik ritmis ini dimainkan secara tunggal sebagai salah satu media penyembuhan. Alat musik marakas bahkan juga digunakan sebagai pengiring berbagai macam prosesi ritual yang hampir ada di seluruh penjuru Afrika, Amerika Selatan, dan Karibia.
Marakas snediri termsuk salah satu bagian yang berperan penting di musik salsa, charanga, rumba, trova, cuba, dan juga ensemble. Jenis alat musik tersebut hampir bisa ditemukan di seluruh penjuru dunia.
Timpani
Ini adalah jenis alat musik yang masih dalam kelompok ritmis. Cara memainkan alat musik timpani adalah dengan cara dipukul dengan menggunakan mallet timpani atau pun stick timpani.
Mallet timpani dibuat dari bahan kayu yang berdiameter sekitar 2 cm. Bagian ujungnya dibalut dengan bola kapas yang dibuat dari bulu biri – biri dari Eropa yang lembut.
Tabung timpani dibuat dari kuningan atau pun fiber dan bentuknya seperti mangkuk. Timpani adalah alat perkusi yang sudah ada sejak abad yang ke-15 masehi, dan digunakan sebagai salah satu pengiring upacara keagamaan.
Kastanyet
Ini adalah alat musik ritmis selanjutnya yang biasanya digunakan untuk mengiringi irama tari – tarian Spanyol. Alat musik kastanyet tersebut terdiri dari sepasang kepingan kayu cukup keras, dan berbentuk seperti cekungan atau dari gading gajah. Cara memainkan alat musik kastanyet adalah dengan cara menepuk kasytanyet tersebut dengan menggunakan tangan kiri dan kanan.
Drum
Drum merupakan jenis alat musik ritmis modern yang seakan – akan menjadi jantung dalam semua genre musik. Hampir semua genre atau aliran musik sudah menggunakan drum sebagai salah satu pengiringnya.
Terbukti hampir 99 persen tayangan musik, baik itu di televisi, radio, dan panggung – panggung pertunjukkan musik alat tersebut dipastikan sudah tertata rapi di atas panggung.
Drum awal mulanya adalah kulit yang direnggangkan di atas sebuah penyangga. Akan tetapi di era modern seperti sekarang ini, drum sudah menggunakan bahan plastik dan besi sebagai penyangga.
Drum adalah gabungan antara alat musik tunggal lainnya seperti tom – tom, kick bass, hi-hat, snare drum, dan juga cymbal. Alat musik tersebut dimainkan dengan cara dipukul dengan menggunakan alat bantu, seperti pemukul kayu yang panjang dan ramping yang biasanya disebut dengan stick drum.
Simbal tangan
Ini adalah alat musik yang sebagai pemanis iringan musik, tapi simbal yang digunakan dalam drum hanyalah single dan dipukul dengan bantuan stick. Simbal tangan terdiri atas dua buah lempengan logam yang menonjol di bagian tengahnya. Cara memainkan alat musik simbal tangan ini adalah dengan membenturkan atau pun menggesekkan kedua lempengan tersebut.
Demikian info lengkap tentang alat musik trangle dan jenis alat musik lainnya. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat. Kunjungi artikel lain di goingtotehran.com
Originally posted 2018-11-08 02:57:08.