Cara Mengatasi Pemanasan Global – Tentunya kita semua sekarang ini sadar bahwa kita sedang hidup di suatu era yang memasuki kawasan global warming. Ciri – cirinya tentu sudah kita rasakan bersama – sama dalam beberapa kurun waktu terakhir ini. Ya, pemanasan global memang sedang terjadi yang menjadikan bumi seolah sedang sakit dan harus dirawat dengan intens agar tidak semakin rusak dan bermasalah.
Sebelum kepembahasan lebih lanjut alangkah baiknya kita simak bersama bagaimana dahsyatnya efek dan dampak pemanasan global ini terhadap bumi kita, simaklah!!!
https://www.youtube.com/watch?v=oyhuByjvAVc
Pengertian Pemanasan Global (Global Warming)
Global warming atau yang kita kenal dengan pemanasan global merupakan suatu proses yang terjadi ketika suhu rata – rata bumi mengalami peningkatan baik itu pada lapisan atmosfer, daratan atau lautan. Pemanasan global sendiri sangat erat kaitannya dengan pencemaran udara yang ada di seluruh dunia. Peningkatan jumlah karbondioksida, efek rumah kaca yang terbangun semakin lama semakin meluas, pembakaran bahan bakar fosil yang semakin lama semakin merata, aktivitas manusia lain yang juga berpotensi mengakibatkan pemanasan global selama bertahun – tahun juga turut menjadi salah satu aspek penyebabnya.
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh para ahli, disebutkan fakta bahwa suhu di bumi sedang mengalami peningkatan yang sangat drastis dalam satu abad terakhir dengan angka mencapai 0,6 derajad celcius. Lantas bagaimana cara mengatasi pemanasan global untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan? Sebelum kita membahas tentang bagaimana cara mengatasi pemanasan global, kita akan bahas dulu mengenai faktor penyebab pemanasan global secara lebih komplit dalam pembahasan dibawah ini. Check these out!
Faktor Penyebab Pemanasan Global
Sebenaranya ada banyak sekali yang jadi sebab dan penyebab global warming ini, akan tetapi penjelasan dibawah ini merupakan garis besar saja yang menjadi penyebab pemansan global. Berikut ini penjelasannya.
1. Peningkatan gas karbonmonoksida karena kendaraan bermotor
Penyebab dari pemanasan global ini salah satunya adalah aktivitas manusia itu sendiri dimana semakin padatnya penduduk yang ada di seluruh dunia dan diimbangi dengan populasi manusia yang semakin lama semakin bertambah tentu menjadi penyebab mengapa jumlah kendaraan bermotor juga akan semakin bertambah seiring sejalan dengan pertambahan angka penduduk tersebut.
Efek kendaraan bermotor ini pada akhirnya sangat berpengaruh bagi pemanasan global karena gas yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor adalah gas karbonmonoksida yang tentu berbahaya untuk kesehatan manusia. Manusia akan mudah sesak nafas jika terus menerus daerah pernapasan mereka terpapar dengan karbonmonoksida yang dihasilkan oleh sebuah kendaraan bermotor dan juga kondisi yang semacam ini bisa menjadi penyebab terjadinya efek rumah kaca.
2. Efek rumah kaca
Salah satu penyebab efek rumah kaca selain karena kendaraan bermotor yang mengeluarkan gas karbonmonoksida adalah karena efek panas yang dipantulkan ke permukaan bumi kemudian terperangkap oleh gas – gas yang ada di lapisan area atmosfer sehingga akan mengalami pemberhentian secara sepihak dan tidak bisa diteruskan kembali ke luar angkasa yang kemudian hal ini berakibat terjadinya panas cahaya matahari yang akan dipantulkan kembali ke permukaan bumi.
Efek rumah kaca ini pada akhirnya juga akan memberi manfaat bagi bumi dan makhluk hidup yang ada di bumi akan tetapi jika kemudian pemanasan global terlalu berlebihan terjadi dapat mengakibatkan efek yang tidak baik untuk kehidupan makhluk yang ada di bumi.
3. Penggunaan CFC yang tidak terkontrol
CFC adalah Cloro Four Carbon yang sifatnya masih bisa ditangani namun juga menyumbang salah satu masalah bagi global warming di bumi ini. CFC ini merupakan suatu bahan kimia yang digabungkan menjadi sebuah bahan dan digunakan sebagai bahan pelengkap atau pendukung untuk memproduksi berbagai peralatan rumah tangga. CFC biasanya terdapat pada kulkas dan AC yang juga memicu terjadinya pemanasan global di bumi.
4. Gas buang dari industri
Gas buang yang berasal dari peristiwa atau aktivitas industri juga menjadi penyebab lain dari efek rumah kaca yang juga berpengaruh pada kehidupan makhluk hidup karena bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya pencemaran udara yang penyebabnya adalah asap pabrik yang berlebihan. Hal ini terjadi karena asap pabrik akan mengeluarkan suatu gas berupa gas karbondioksida, karbonmonoksida dan gas metana atau gas – gas yang lain.
5. Polusi metana oleh pertanian, perkebunan dan peternakan
Gas metana ini merupakan suatu gas yang menjadi penyebab mengapa pemanasan global bisa terjadi. Gas ini akan sangat berpengaruh dalam pemanasan global karena gas metana yang satu ini merupakan gas dengan urutan kedua penyebab terjadinya global warming atau pemanasan global. Gas metana datang didapatkan dari bahan – bahan organic yang kekurangan dari hasil pemecahan bakteri pada pertanian, perkebunan dan juga peternakan. Sebagai contoh adalah semakin tinggi produksi hewan ternak maka gas metana ini akan semakin mengalami peningkatan yang kemudian nanti akan turut dilepaskan ke permukaan bumi.
6. Polusi kendaraan dari bahan bakar bensin
Kendaraan yang ada di seluruh dunia tentu sangat memberikan pengaruh yang besar dalam pemanasan global. Seperti motor, mobil dan kendaraan yang lain akan menghasilkan gas buang berupa karbondioksida dimana gas ini sangat berpengaruh pada efek global warming bagi bumi. Hal ini karena karbondioksida merupakan suatu gas yang menangkap cahaya panas sehingga tidak akan bisa disalurkan lagi ke luar angkasa. Pengaruhnya tentu akan memberikan dampak yang tidak baik untuk kesehatan karena akan semakin banyaknya polusi di lingkungan dimana penduduknya mayoritas tinggal di area pinggiran jalan raya.
7. Pemakaian listrik yang semakin boros
Semakin lama semakin banyak alat – alat teknologi dan alat – alat masak modern yang hal ini menjadi salah satu aspek pendorong mengapa penggunaan dan kebutuhan listrik dunia semakin mengalami peningkatan yang sangat pesat. Ketika listrik digunakan, listrik akan mengalami penguapan yang memicu terjadinya pemanasan global. Seharusnya penggunaan listrik harus ditekan dan listrik digunakan seefisien mungkin sesuai dengan tingkat kebutuhan.
8. Luas hutan yang akan semakin menurun
Luas hutan yang semakin lama semakin menurun juga menjadi penyebab mengapa pemanasan global terjadi karena seringnya ada pembakaran hutan yang secara liar dapat membuat lahan hutan semakin lama semakin berkurang jumlahnya. Padahal sebenarnya hutan punya peran yang sangat penting untuk makhluk hidup dan merupakan paru – paru dunia.
9. Konsep rumah modern yang diciptakan
Konsep rumah modern memang akan menjadi salah satu unsur penyebab terjadinya pemanasan global. Perkembangan dunia ini yang semakin modern menjadikan pola pikir masyarakat semakin modern dan keinginan masyarakat dunia juga semakin meluas. Salah satunya memiliki hunian mewah dengan konsep modern yang salah satunya berhiaskan elemen – elemen kaca dan cahaya. Padahal cahaya yang mengenai bangunan tidak akan mampu menyerap cahaya sehingga cahaya yang akan dipantulkan kembali ke udara yang menjadi penyebab pengaruh dari pemanasan global akan semakin jauh lebih cepat.
10. Pembakaran sampah yang dilakukan secara berlebihan
Pembakaran sampah yang dilakukan secara berlebihan setiap harinya tanpa disadari hal ini turut menjadi salah satu kegiatan penyumbang pemanasan global. Pembakaran sampah yang terkadang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dengan sampah yang sudah dibakar ditinggalkan begitu saja dimana hal ini juga memicu gas metana yang akan menangkap panas sehingga nantinya karbondioksida akan sulit menghasilkan oksigen.
11. Bumi mengalami kekurangan pepohonan
Kekurangan pohon hijau di bumi akibat sudah semakin menipisnya hutan juga dapat menjadi salah satu sebab terjadinya pemanasan global karena pepohonan juga dapat membantu mengatasi suhu panas dan menghirup karbondioksida yang menyebabkan pemanasan global terjadi. Pepohonan memiliki fungsi yang sangat penting bagi lingkungan karena pohon bisa menjadikan lingkungan semakin sejuk, mengurangi polusi dan jauh dari terjadinya resiko pencemaran udara.
12. Polusi udara yang didapatkan dari industri pabrik
Di Indonesia memang lebih banyak industri pabrik jika dibandingkan dengan bisnis usaha yang sudah dijalani oleh masing – masing orang. Nantinya semakin banyaknya industri pabrik yang berkembang akan menjadi penyebab kerugian asap yang dihasilkan dari pabrik industri tersebut sehingga akan menjadi penyebab polusi udara yang akan membuat lingkungan semakin lama akan semakin tercemar sehingga akan semakin banyak terjadinya pemanasan global di bumi ini.
Setelah kita tahu apa saja faktor penyebabnya, dianjurkan agar sebagai manusia kita sama – sama save out earth. Memelihara keselamatan bumi bersama – sama adalah pekerjaan rumah kita semua. Adapun untuk semakin membantu demi terciptanya bumi yang terpelihara untuk mencegah dan mengatasi pemanasan global, ada beberapa hal juga yang penting kita lakukan.
Cara Mengatasi Pemanasan Global Secara Umum
walaupun pemanasan global saat ini makin menjadi-jadi, setidaknya kita masih bisa berusaha untuk tidak membuatnya makin meningkat. Berikut ini cara mengatasi pemanasan global yang bisa kita lakukan di lingkungan kita sendiri.
1. Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil
Bahan bakar yang digunakan oleh mesin dan kendaraan seperti premium dan solar bisa menghasilkan gas buang karbondioksida. Tentu dengan semakin banyaknya mesin dan transportasi yang menggunakan bahan bakar fosil tersebut tentu jumlah gas buang karbondioksida yang ada di bumi juga akan semakin banyak. Hal ini berakibat bahwa pemanasan global yang terjadi akan semakin buruk karena itu alat transportasi yang berbahan bakar minyak ada baiknya diminimalisir pemakaiannya. Jadi sebaiknya transportasi dengan bahan bakar fosil perlu dikurangi.
Cara yang bisa dilakukan adalah menggunakan suatu alat transportasi yang tidak menghasilkan gas karbondioksida sebagai gas buang semisal dengan menggunakan motor, mobil dengan bahan bakar hidrogen yang tentu akan lebih baik jika kita biasakan menggantinya dengan menggunakan transportasi yang lebih ramah seperti jalan kaki atau bersepeda dan tentu akan jauh lebih sehat untuk kesehatan.
2. Melakukan upaya penghematan listrik
Cara berikutnya yang bisa dilakukan dalam upaya melakukan pencegahan dan mengatasi dampak yang ditimbulkan oleh global warming adalah dengan melakukan penghematan listrik. Ya, listrik memang salah satu bentuk energi yang sangat penting dan sangat dibutuhkan oleh manusia. Akan tetapi listrik dari pembangkit listrik saat ini menggunakan bahan bakar fosil yang menghasilkan gas karbondioksida. Tentu semakin banyak penggunaan energi listrik akan semakin banyak juga gas buang berupa karbondioksida yang tentu bisa berpotensi semakin memburuknya pemanasan global di bumi.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan dalam strategi dan cara mengatasi pemanasan global dari segi penghematan listrik adalah dengan mencabut kabel atau peralatan dari saklar ketika sedang tidak digunakan dan menghemat pemakaian lampu.
3. Tidak menggunakan alat yang mampu menghasilkan gas CFC
CFC atau Cloro Four Carbon merupakan senyawa – senyawa yang didalamnya mengandung atom karbon dengan klorin dan juga kandungan fluorin yang terikat padanya. CFC sendiri pada umumnya dihasilkan oleh peralatan pendingin udara dimana perlu Anda tahu bahwa CFC menyumbangkan 20% dalam proses terjadinya efek rumah kaca. Karenanya penggunaan CFC harus diberhentikan walau penggunaan CFC yang sangat besar atau setidaknya diminimalisir. Dalam mengatasi suhu ruangan yang panas kita bisa merancang suatu bangunan yang memiliki banyak ventilasi udara sehingga tak perlu menggunakan pendingin ruangan atau AC. Akan tetapi jika memang seandainya Anda masih perlu AC baiknya Anda pilih untuk menggunakan AC non CFC yang sekarang juga sudah tersedia di pasaran.
4. Manfaatkan energi alternatif
Cara mengatasi pemanasan global yang selanjutnya adalah dengan beralih ke energi alternatif. Sejatinya manusia dapat menggunakan energi alternatif untuk meminimalisir hal – hal yang dapat menjadi penyebab pemanasan global. Penggunaan energi alternatif atau energi terbarukan ini baiknya harus segera diterapkan di seluruh dunia.
Kita semua harus tahu bahwa pembangkit listrik dengan bahan bakar fosil harus segera diganti dengan energy bio massa yang jauh lebih bersih seperti pembangkit listrik tenaga biogas, angin, air atau yang lainnya. Sumber energi yang semacam ini sangat berlimpah akan tetapi juga bisa dimanfaatkan secara maksimal karena energi tersebut dapat diperbarui tidak seperti bahan bakar fosil yang bisa habis.
5. Tidak menebang pohon di hutan secara sembarangan
Seperti yang sudah kita tahu pohon merupakan tumbuhan yang dapat menyerap gas CO2 dan menghasilkan oksigen. Dengan mengurangi dampak penebangan hutan secara illegal kita juga memiliki peran dalam menjaga kelestarian hutan yang saat ini semakin banyak mengalami kerusakan. Sebenarnya hutan merupakan suatu elemen yang sangat penting bagi kelestarian dunia karena salah satu fungsi hutan adalah sebagai paru – paru dunia sekaligus sebagai penyeimbang ekosistem. Hutan utamanya jenis hutan yang masih belum terjamah manusia memiliki tingkat keseimbangan ekosistem yang sangat baik sehingga ada banyak hewan dan juga tumbuhan yang hidup dan bertahan dari pengaruh lingkungan luar.
6. Melakukan penanaman pohon kembali atau melakukan reboisasi
Pohon dan jenis tumbuhan dengan klorofil juga memiliki peran vital dalam membersihkan udara. Hal ini karena tumbuhan dengan klorofil memiliki kemampuan dalam mengolah air, sinar matahari, unsur hara dan juga karbondioksida agar menjadi bahan organic dan juga oksigen. Oksigen sendiri juga menjadi salah satu faktor yang menentukan kehidupan bagi seluruh makhluk hidup yang ada di bumi karenanya keberadaannya sangat dibutuhkan. Tanpa adanya oksigen, manusia dan juga makhluk hidup lain tidak bisa bernafas karenanya semakin banyak pohon yang ditanami di bumi maka akan semakin banyak udara dapat dibersihkan dari berbagai macam polutan.
7. Memperbaiki kualitas kendaraan dengan melakukan uji emisi
Semakin banyaknya kendaraan bermotor yang berlalu lalang juga mengakibatkan peningkatan emisi gas buang sebagai nilai residunya. Seperti yang kita tahu selama ini bahwa emisi gas buang merupakan sisa hasil pembakaran mesin kendaraan baik itu kendaraan beroda, perahu atau pesawat terbang. Memperketat standar dan pengawasan didalam uji emisi juga sangat diperlukan untuk memastikan kondisi kendaraan apakah sudah prima atau belum. Kendaraan yang memiliki kondisi prima juga akan menghasilkan suatu pembakaran yang lebih sempurna sehingga tidak akan terlalu merusak lingkungan.
8. Melakukan reduce, reuse dan recycle
Reduce atau melakukan penghematan dan mengurangi sampah. Semisal hemat dalam pemakaian tissue dan kertas karena tissur dan juga kertas dibuat dari kayu yang harus ditebang dari pohon yang ada di hutan. Atau juga bisa membeli suatu produk yang memiliki label ramah lingkungan dan meminimalisir pemakaian produk yang dikemas dengan plastic atau sterofoam. Berhenti menggunakan semprotan aerosol untuk mengurangi CFC dapat merusak lapisan ozon bumi.
Reuse dalam cara mengatasi pemanasan global merupakan suatu cara yang dilakukan dengan memanfaatkan sampah atau memanfaatkan kembali barang yang sudah tidak terpakai atau penggunaan barang – barang yang sudah tidak lagi digunakan. Semisal seperti menggunakan sapu tangan yang bisa digunakan kembali dibandingkan dengan menggunakan kertas tissue yang hanya sekali pakai.
Recycle merupakan suatu kegiatan mendaur ulang barang yang sudah tidak bisa digunakan agar menjadi barang yang lebih memberikan manfaat. Semisal dengan cara memisahkan barang yang memiliki bahan organic dan menjadi an organic kemudian barang yang bukan seperti botol plastic yang bisa dikreasikan agar menjadi pot tanaman atau kotak pensil dan juga barang yang memiliki bahan organic untuk bisa dimanfaatkan menjadi pupuk kompos.
Itulah pengertian dan cara mengatasi pemanasan global yang penting Anda tahu dan pahami. Semoga menjadi informasi yang bermanfaat serta menambah cakrawala kita semua.
Originally posted 2018-10-25 10:27:09.