Makna Proklamasi Bagi Bangsa Indonesia | Setelah melalui perjuangan yang sangat panjang, melawan Belanda selama 350 tahun lamanya dan melawan Jepang 3,5 tahun dengan penderitaan yang bertubi – tubi pada akhirnya Indonesia secara resmi mendapatkan kemerdekaannya. Tentu sebuah titik balik yang sangat baik bagi Indonesia pada masanya.
Para pahlawan tak ada hentinya berjuang. Jatuh, bangkit kembali. Begitu seterusnya sampai kemudian proklamasi kemerdekaan Indonesia berhasil dikumandangkan tepat pada tanggal 17 Agustus 1945 yang menjadi sebuah hari paling bersejarah bagi bangsa Indonesia.
Tentunya dengan semua perjuangan panjang, makna proklamasi bagi bangsa Indonesia sangat besar. Apakah makna proklamasi bagi bangsa Indonesia? Berikut ini sejarah singkat proklamasi dan maknanya yang harus kita pahami sebagai bangsa Indonesia.
Sejarah Singkat Proklamasi Indonesia
Bangsa asing untuk pertama kalinya berhasil masuk di Indonesia pada abad ke 16 Masehi. Masuknya bangsa asing di Indonesia tersebut seiring dengan ditemukannya jalan dari benua Eropa menuju wilayah – wilayah lain yang ada di dunia.
Dengan memiliki semangat gold, glory dan gospel untuk pertama kalinya Portugis dan Spanyol mendarat di Indonesia dan menduduki wilayah Maluku. Hanya saja kedua bangsa tersebut belum berhasil menguasai Indonesia.
Kemudian bangsa Belanda mendarat di Pulau Jawa pertama kalinya di tahun 1596. Dengan masuknya bangsa Belanda ke Indonesia ini episode panjang penjajahan di Indonesia bergulir.
Politik adu domba Belanda benar – benar diterapkan yang memecah belah bangsa Indonesia pada waktu itu. Politik ini terkenal dengan istilah devide at impera.
Bangsa Belanda mulai melakukan penguasaan terhadap Indonesia sedikit demi sedikit dengan melakukan invasi politik adu domba atau yang sering dikenal dengan nama politik devide at impera.
Mereka mengadu domba antara bangsawan bersama dengan rakyat, ulama dengan umat, pamong praja dengan warganya dan masih banyak lagi lainnya yang turut diadu domba.
Politik yang semacam ini kemudian menjadikan Belanda berhasil melakukan penguasaan terhadap seluruh wilayah Indonesia dari Aceh sampai di tanah Papua.
Belanda melalui politik devide at impera yang berhasil diterapkan kala itu berhasil menjajah Indonesia kurang lebih selama 350 tahun.
Walau dalam episode ini pernah diselingi penjajahan Inggris ketika negara Belanda sendiri jatuh ke tangan Perancis. Pada awal abad yang ke-20, Perang Dunia dimulai. Perang Dunia II kemudian melibatkan Jepang.
Kala itu kepercayaan bangsa Asia yang sebagian besar bangsa terjajah mulai bangkit. Setelahnya di tahun 1942, Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang di Kalijati, Jawa Barat.
Karena Belanda menyerah tanpa syarat kemudian Indonesia secara resmi diduduki dan dijajah oleh Jepang.
Jepang pada waktu itu melancarkan serangan dan berhasil mengambil hati bangsa Indonesia. Jepang mengaku sebagai saudara tua Bangsa Indonesia pada awalnya. Akan tetapi nyatanya Jepang bertindak jauh lebih kejam.
Pada masa penjajahan Jepang menjadikan rakyat Indonesia lebih jauh merasa menderita dibandingkan 350 tahun bersama Belanda.
Memang, masa penjajahan Jepang berlangsung sangat tingkat, hanya 3,5 tahun saja. Akan tetapi penderitaan rakyat Indonesia pada 3,5 tahun tersebut jauh lebih kejam dari penderitaan yang ditorehkan ketika dijajah Belanda selama 350 tahun.
Masa penjajahan Jepang berlangsung sampai dengan pada tahun 1945. Jepang kemudian menyerah kepada sekutu setelah dua kotanya yaitu Hiroshima dan Nagasaki dibom atom pada bulan Agustus 1945.
Makna Proklamasi Bagi Bangsa Indonesia dan Rakyat Indonesia
Makna proklamasi sebagai akhir penjajahan di Indonesia
Makna proklamasi bagi bangsa Indonesia yang pertama bahwasannya seperti yang tercantum pada pembukaan UUD 1945. Dalam pembukaan UUD 1945 dikatakan bahwa kemerdekaan merupakan hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan pri kemanusiaan dan pri keadilan.
Pernyataan ini juga menunjukkan bahwa Indonesia menolak segala jenis dan bentuk penjajahan. Proklamasi sendiri merupakan suatu akhir bagi penjajahan yang selama ini dialami oleh bangsa Indonesia lebih dari 3,5 abad ketika dijajah Belanda dan Jepang yang sangat kejam.
Makna proklamasi sebagai puncak perjuangan bangsa Indonesia
Lamanya masa penjajahan terus menambah daftar perjuangan kemerdekaan yang ada. Rakyat Indonesia dari berbagai wilayah kemudian berjuang dengan darah dan juga air matanya. Proklamasi kemerdekaan menjadi puncak dari semua perjuangan yang sudah disebutkan. Proklamasi dianggap sebagai suatu kemenangan bangsa atas penjajahan yang selama ini berlangsung.
Bukan kemenangan yang dimiliki oleh tokoh – tokoh pendiri bangsa tentunya melainkan kemenangan yang bisa dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia secara umum. Suatu puncak dari perjuangan tetapi bukan berarti akhir dari sebuah perjuangan. Selanjutnya, perjuangan diperlukan agar tidak turun dari puncak kemerdekaan. Perjuangan diperlukan setelah kemerdekaan dalam rangka mempertahankan dan mengisi kemerdekaan untuk menciptakan negara yang lebih baik dari sebelumnya.
Makna proklamasi sebagai pernyataan de facto
Perbedaan de facto dan de jure terdapat pada definisinya. De jure artinya berdasarkan hukum. Sementara de facto artinya berdasarkan kenyataan. Makna proklamasi sendiri sebagai pernyataan de facto berarti suatu pernyataan kemerdekaan yang sesuai dengan kenyataan bahwa proklamasi sudah dikumandangkan ke seluruh wilayah Indonesia dan dunia.
Kenyataan yang semacam ini benar – benar ada dan nyata. Pernyataan yang senantiasa diabadikan suaranya hampir di seluruh siaran radio yang pada waktu itu ada. Pernyataan yang dicatatkan berbagai pers dan media informasi dalam masyarakat demokrasi di Indonesia dan dunia kala itu. Bahkan didukung berbagai foto yang ada semua itu turut menjadi salah satu aspek penting dalam mengabadikan proklamasi yang sangat bermakna bagi bangsa Indonesia.
Makna proklamasi bagi bangsa Indonesia secara kultural, menaikkan martabat bangsa
Proklamasi secara cultural telah menaikkan martabat bangsa Indonesia dari bangsa terjajah kemudian menjadi bangsa yang merdeka. Martabat bangsa naik karena pada masa itu bangsa yang dijajah adalah warga negara kelas dua. Kewajiban mereka jauh lebih banyak dibandingkan hak yang dapat dituntut. Bahkan hak ini nyaris tidak bisa dimiliki.
Hal ini terjadi juga pada semua bidang kehidupan dimana dalam antrian, bangsa penjajah harus didahulukan. Dalam pendidikan harus berada di nomor satu, dan kesehatan juga harus sangat diperhatikan kualitasnya. Hal berbanding terbalik dengan bangsa Indonesia yang waktu itu terjajah dimana semuanya dinomor duakan bahkan di nomor terakhirkan.
Makna proklamasi sebagai awal perjuangan baru
Makna proklamasi bagi bangsa Indonesia selanjutnya adalah berupa awal perjuangan yang baru. Proklamasi menjadi suatu tanda bahwa perjuangan dalam merebut kemerdekaan telah usai. Selanjutnya perjuangan akan berbeda dimana perjuangan yang dapat dikatakan lebih berat dibandingkan perjuangan dalam merebut kemerdekaan. Perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan mengisi sampai tercapainya tujuan dalam pembangunan nasional.
Berbagai macam cobaan dan tantangan akan terus menerus didapatkan baik dari dalam dan luar negeri. Tantangan yang jika tidak segera diatasi dapat merusak upaya dalam menjaga keutuhan NKRI. Perjuangan yang tentunya dibarengi dengan suatu upaya integrasi nasional dan menjadi suatu upaya dalam mempersatukan seluruh keragaman yang ada.
Makna proklamasi sebagai tonggak sejarah
Makna proklamasi bagi bangsa Indonesia yang selanjutnya adalah sebagai tonggak sejarah bangsa. Bersama dengan tonggak sejarah proklamasi yang cukup, bangunan yang akan berdiri diatas tonggak sejarah tersebut diharapkan oleh masyarakat akan berdiri menjadi suatu bangunan yang memiliki suatu kepribadian. Masyarakat yang akan mengamalkan Pancasila didalam kehidupan sehari – harinya. Diharapkan agar suatu bangsa tidak akan hancur dan goyah dengan berbagai ujian yang ada.
Proklamasi sebagai suatu tonggak sejarah diumpamakan sebagai tuang utama dimana tiang penyangganya harus kuat. Kesaturan dan persatuan yang terbentuk dari Bhinneka Tunggal Ika nantinya akan disangga oleh suatu kekuatan bangsa Indonesia yang lain sebagai suatu modal paling mendasar bagi pembangunan nasional. Modal tersebut yang diperlukan diantaranya penduduk yang berkualitas dan berkarakter, budaya yang beragam dan Indonesia yang berketuhanan.
Makna proklamasi sebagai titik tolak amanat penderitaan rakyat
Selama berada pada masa penjajahan, seluruh rakyat Indonesia sudah mengalami banyak suka dan duka dimana penderitaan ini disebut lebih mewarnai kehidupan pada hari – hari tersebut. Bahkan pada masa penjajahan Jepang yang di awal masuk mengaku sebagai saudara tua Bangsa Indonesia, penderitaan semacam itu mengalami peningkatan. Hampir pada masing – masing wilayah, rakyat mengalami kelaparan. Pakaian yang layak bahkan tidak didapatkan.
Maka kemudian atas dasar hal tersebut, proklamasi dikatakan sebagai titik tolak amanat penderitaan rakyat. Hal ini menjadi suatu titik yang akan membebaskan rakyat dari belenggu penjajahan. Dengan proklamasi, penderitaan seperti ketika penjajahan tidak dialami lagi oleh seluruh Bangsa Indonesia. Pengemban amanat adalah pemerintah yang bertugas dan menjalankan operasional pemerintahan itu sendiri.
Makna proklamasi dilihat dari aspek hukum
Makna proklamasi dari aspek hukum berarti berlakunya konstitusi dari hukum Indonesia. Walau beberapa hukum merupakan hukum yang dibuat oleh Belanda akan tetapi tata laksananya sudah disesuaikan dengan rakyat di Indonesia dimana tidak akan ada suatu diskriminasi didalamnya.
Seluruh warga negara memiliki suatu persamaan kedudukan didalam hukum. Tanpa memandang jenis kelamin, suku, agama, ras, warna kulit dan juga berbagai perbedaan lain dalam proses peradilan berlaku bagi siapa saja yang melakukan suatu kejahatan entah itu kejahatan pidana atau kejahatan perdata. Tanpa memandang hal yang telah disebutkan tersebut, siapa saja memiliki hak dalam mendapatkan kepastian dan keadilan hukum walau terdapat suatu perbedaan hak dan hukum itu sendiri sehingga tidak akan ada seorang pun yang bisa terbebas dari jeratan hukum.
Makna proklamasi yang ditinjau dari aspek sosiologis
Makna proklamasi yang ditinjau dari aspek sosiologis memiliki arti bebas merdeka tidak hanya soal fisik akan tetapi juga rasa dan hati nurani.
Hal ini termasuk hal yang paling sulit untuk dimaknai oleh seluruh rakyat di Indonesia karena penjajahan sudah berlangsung selama ratusan tahun. Jadi ibaratnya segala sesuatu yang berbau penjajahan sudah benar – benar mendarah daging. Fisik memang bisa merdeka akan tetapi terkadang soal hati dan perasaan seperti tidak dalam kondisi merdeka. Salah satu contohnya kebanggaan warga Indonesia menggunakan produk luar negeri dibandingkan produk dalam negeri dimana hal ini merupakan sisi psikologis yang juga sangat sulit diubah.
Makna proklamasi jika ditinjau dari aspek politis
Jika ditinjau dari aspek politis proklamasi sangat jelas. Dengan dikumandangkannya proklamasi oleh dua tokoh bangsa atas nama bangsa Indonesia itu artinya secara politis Indonesia sudah memiliki pemerintahan itu sendiri. Kedudukan Indonesia di dunia juga sama dengan negara tetangga dan negara lain yang sudah merdeka. Hal ini menjadi suatu aspek yang benar – benar perlu dinanti.
Proklamasi secara politis adalah suatu pernyataan bahwa Indonesia sudah berhak menentukan nasibnya sendiri. Negara lain hanya bisa membantu jika pemerintah Indonesia meminta. Bantuan yang turut diberikan adalah bantuan yang bukan mengikat serta membuat Indonesia mengalami penjajahan dengan jenis barunya.
Makna proklamasi sebagai kesempatan untuk maju
Proklamasi juga bermakna sebagai kesempatan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk maju di segala macam bidang.
Sehingga jika sebelumnya seluruh rakyat dibedakan atau ditindas dalam berbagai hal untuk kemajuan, maka kini adalah waktunya bagi bangsa Indonesia dalam menentukan nasibnya sendiri.
Kemajuan bangsa kini tergantung juga pada anak bangsa dimana kesempatan sudah terbuka sangat luas tinggal bagaimana cara anak bangsa dalam memanfaatkan kesempatan yang ada.
Setelah proklamasi dikumandangkan, semua warga negara memiliki hak yang sama untuk maju di segala bidang termasuk dalam bidang pendidikan, ekonomi, politik, sosial, sampai dengan budaya.
Makna proklamasi sebagai pedoman untuk menjalin hubungan internasional
Hubungan internasional bisa terjadi atas dasar persamaan kedudukan dan martabat antar negara. Tak ada bangsa yang lebih rendah jika dibandingkan dengan bangsa yang lain.
Hal ini juga termasuk bagian dari sifat – sifat hak asasi manusia. Dengan adanya suatu pernyataan proklamasi, hubungan internasional Indonesia dengan negara tetangga, negara – negara lain yang ada di dunia dan juga organisasi internasional bisa terjalin karena setelah proklamasi sebuah negara akan mendapatkan suatu pengakuan dari negara yang lain dan selanjutnya bisa bekerja sama di semua bidang yang sudah disepakati bersama.
Hubungan Internasional Indonesia kemudian dibangun atas dasar prinsip politik bebas aktif. Politik yang tidak memihak pada salah satu pihak di dunia yang saat itu sedang mengalami perang dingin.
Dengan adanya politik yang demikian tentu Indonesia kemudian masuk dan menjadi anggota PBB, kemudian menyelenggarakan konferensi Asia Afrika dan mendapatkan peran disana, mendirikan gerakan non blok bahkan melakukan suatu langkah kerjasama bilateral yang lain.
Makna proklamasi bagi bangsa Indonesia adalah tentang kedaulatan negara Indonesia
Negara yang berdaulat adalah negara yang memiliki pemerintahan sendiri dan tidak terikat dengan negara manapun. Negara yang memiliki hukum sendiri dan menentukan nasibnya sendiri.
Kedaulatan juga hal yang sangat penting karena banyak negara di dunia ini yang diberi kemerdekaan akan tetapi masih dalam ikatan negara penjajahnya seperti negara – negara persemakmuran Inggris.
Kedaulatan negara yang didapatkan oleh Indonesia penuh dengan perjuangan. Juga ditegaskan bukan dari negara penjajah sehingga Indonesia tak merasa punya hutang budi pada siapapun.
Satu yang pasti dalam makna proklamasi bagi bangsa Indonesia, kita tetap harus berjuang dalam segala sendi kehidupan dan memperbaiki apa yang sudah ada di depan mata kita.
Peringatan proklamasi sendiri bukan hanya tentang peristiwa ceremonial dari tahun ke tahun dengan upacara dan juga berbagai lomba 17 agustusan dari kampung ke kampung.
Melainkan semangat proklamasi harus juga diikuti dengan semangat dalam berjuang. Tak hanya tahu bahwa di tanggal 17 Agustus Indonesia merdeka dan tidak hanya sekedar perlu menghafal sejarah, melainkan juga banyak hal penting lain dalam mewujudkan negara yang semakin maju dan berdaulat perlu dilaksanakan.
Dengan semangat proklamasi maka upaya dalam menjaga keutuhan NKRI pada setiap generasinya akan semakin kuat.
Demikian sejarah singkat proklamasi dan makna proklamasi bagi bangsa Indonesia yang sangat penting kita simak dan cari tahu. Semoga menjadi informasi yang menginspirasi dan semakin meningkatkan semangat juang dalam mengisi kemerdekaan dari waktu ke waktu.
Untuk artikel seputar sejarah lainnya baca disni
Originally posted 2018-12-24 11:54:12.