pengertian biosfer – Dalam ilmu geografi kita mengenal banyak istilah tentang alam dan kenampakannya. Salah satunya kita mengenal istilah biosfer. Biosfer adalah suatu lapisan dimana lapisan tersebut menjadi tempat makhluk hidup tumbuh sekaligus menjadi sebuah habitat bagi makhluk hidup baik manusia, flora dan juga fauna serta juga sekaligus berbagai mikroorganisme yang lainnya.
Lapisan biosfer ini sejajar dengan tiga lapisan atmosfer yang lain yaitu litosfer, hidrosfer dan juga antroposfer. Ketiga lapisan pada biosfer tersebut saling berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya. Biosfer sendiri merupakan sebuah lapisan yang sangat tipis dari keseluruhan lapisan bumi dimana kisarannya hanya 9000 meter saja di bumi. Biosfer merupakan gabungan dua kata yaitu bio dan iosfer. Bio artinya hidup dan sphere (pembentuk kata iosfer) yang artinya lapisan. Para ahli memiliki pendapat juga tentang biosfer. Berikut pengertian biosfer adalah menurut para ahli.
Baca Juga : klasifikasi makhluk hidup
Pengertian Biosfer Menurut Para Ahli
Pengertian biosfer menurut Vladimir Wanouich Venaidsky
Menurut Vladimir Wanouich Venaidsky, pengertian biosfer adalah sebuah sistem terbuka serta berkembang sejak dimulainya sejarah bumi.
Pengertian biosfer menurut Jhon Wiley
Sementara menurut Jhon Wiley, biosfer adalah suatu zona dari planet bumi dimana kehidupan tersebut terjadi dengan cara yang sangat alami kemudian diperluas dari lapisan bumi dengan atmosfer yang jauh lebih rendah.
Pengertian biosfer menurut Michael Allaby
Biosfer merupakan suatu bagian lingkungan hidup organisme yang ditemukan dimana mereka akan saling berinteraksi dengan membentuk sebuah sistem kelompok yang stabil, efektif untuk keseluruhan ekosistem pada suatu planet.
Pengertian biosfer menurut Eduard Suess
Eduard Suess merupakan seorang ahli geologi di Austria. Pada tahun 1875 beliau mengungkapkan tentang pengertian biosfer dimana beliau menyebutkan pengertian biosfer adalah suatu tempat pada permukaan bumi dimana kehidupan tersebut berdiam.
Pengertian biosfer menurut James Lovelock
Menurut James Lovelock pengertian biosfer adalah suatu organisme hidup yang sering disebut sebagai hipotesa gaia. Hipotesa gaia ini menjelaskan tentang bagaimana suatu faktor abiotik dan biotic melakukan interaksi dalam sebuah lingkungan.
Tingkatan Organisasi Biosfer
Biosfer merupakan sebuah lapisan yang sangat tipis dari keseluruhan lapisan yang ada di bumi. Biosfer memiliki lapisan berkisar hanya 9000 meter saja dan merupakan suatu sistem kehidupan serta organisasi paling kompleks di dunia bahkan hanya terdapat satu – satunya yang seperti biosfer di sistem tata surya.
Entah di planet lainnya ada atau tidak lapisan serupa biosfer ini akan tetapi sepanjang sejarah belum ditemukan suatu lapisan yang seperti biosfer ini di planet yang lainnya. Dalam suatu lapisan biosfer terdapat urutan tingkatan organisasi.
Urutan tingkat organisasi tersebut dibedakan dari tingkat yang paling sederhana atau yang dikenal dengan istilah protoplasma dan sampai dengan tingkatan yang paling kompleks yang kita kenal dengan biosfer. Untuk penjelasan tingkatan urutan organisasi biosfer bisa Anda simak berikut ini :
Protoplasma
Protoplasma merupakan suatu zat hidup didalam sel yang sangat kecil dan sangat spesifik serta sangat kompleks. Didalamnya terdiri atas berbagai macam zat diantaranya mulai dari protein, lemak dan yang lainnya.
Sel
Sel merupakan sekumpulan protoplasma yang kemudian berkumpul didalam membrane inti sel yang terdapat didalam makhluk hidup.
Jaringan
Sel – sel yang sudah berkumpul tadi kemudian membentuk menjadi jaringan. Jaringan merupakan sel- sel yang memiliki fungsi yang sama misalkan saja saraf dan otot.
Organ
Organ merupakan bagian dari organisme yang memiliki tugas tertentu dan sangat spesifik. Misalkan paru – paru untuk bernafas, kaki yang digunakan untuk berjalan, mata yang digunakan untuk melihat, telinga digunakan untuk mendengar dan yang lainnya.
Sistem organ
Sistem organ merupakan kumpulan dari beberapa organ yang didalamnya memiliki sinergitas kerja sama sehingga akan menghasilkan suatu harmonisasi didalam tubuh. Misalkan saja mata dan telinga yang akan saling membantu kerja sama satu dengan yang lainnya.
Organisme
Organisme dalam tingkatan biosfer merupakan nama lain dari makhluk hidup. Organisme memiliki organ dan sistem organ yang didalamnya sangat terorganisir dengan baik.
Populasi
Populasi merupakan suatu organisme yang akan saling berkumpul sesuai dengan jenisnya. Kemudian akan membentuk suatu populasi. Misalkan saja populasi badak jawa atau badak bercula satu yang hanya terdapat pada balai konservasi suaka marga satwa ujung kulon.
Komunitas
Didalam suatu komunitas terdapat berbagai macam populasi. Misalkan didalam satu komunitas yang ada di daerah A terdapat populasi badak, populasi merak, populasi ikan air tawar dan yang lainnya. Kemudian beberapa populasi yang terdapat di komunitas tersebut saling melakukan interaksi satu dengan yang lainnya baik itu sebagai kawan atau sebagai lawan.
Ekosistem
Ekosistem merupakan suatu tatanan kehidupan yang sangat kompleks dari berbagai komunitas baik itu komunitas hewan darat, komunitas hewan laut, komunitas tumbuhan dan makhluk hidup yang lainnya. Bahkan bukan hanya terdapat makhluk hidup saja didalamnya akan tetapi juga benda mati seperti air, tanah dan udara yang secara bersama – sama akan bersinergi harmonis pada tatanan ekologi.
Misalkan ekosistem air tawar di danau toba, ekosistem tumbuhan di gunung salak dan yang lainnya. Saat ini bahkan suatu ekosistem yang murni dan buatan sengaja dibuat oleh manusia dengan berbagai tujuan yang dimiliki.
Biosfer
Nah, ekosistem pada tahapan sebelumnya kemudian akan menjadi suatu lapisan dimana makhluk hidup itu berada atau sebagai habitat yang disebut dengan lapisan kehidupan atau biosfer. Jadi biosfer ini bisa dibilang berada pada tingkatan yang tertinggi.
Karakteristik Biosfer (Fauna)
Didalam lapisan biosfer, kajian yang dilakukan terfokus pada flora dan fauna yang dilindungi. Flora merupakan dunia tumbuhan sementara fauna adalah dunia hewan. Karenanya akan dibahas mengenai persebaran flora dan fauna beserta berbagai alasan dan ciri – cirinya.
Mengenai persebaran fauna pada lapisan biosfer memiliki karakteristik sebagai berikut :
Fauna di padang rumput
Padang rumput merupakan daerah yang memiliki tingkat ketersediaan air cukup banyak dan merupakan habitat bagi banyak fauna utamanya binatang herbivora atau binatang pemakan tumbuhan yang mudah mendapatkan makanan berupa rumput segar. Akan tetapi banyaknya binatang herbivora ini seperti banteng, sapi, kuda ditunjang dengan banyaknya binatang karnivora juga yang akan memakan teman – temannya sehingga menjadi suatu siklus rantai makanan. Biasanya padang rumput terdapat pada daerah yang sebenarnya cukup kering dengan memiliki curah hujan yang jarang terjadi.
Fauna di daerah gurun
Daerah gurun merupakan tempat yang sangat panas dengan kandungan air yang sangat sedikit. Perubahan suhu antara siang dan malam juga sangat kentara sekali. Di waktu siang hari suhu udara bisa mencapai kisaran 50 derajad celcius akan tetapi di waktu malam hari bisa mencapai suhu di kisaran 0 derajad celcius.
Karena kondisi suhu di gurun yang sangat ekstrim sehingga hanya beberapa jenis fauna saja yang mampu bertahan hidup disini. Faunanya sendiri juga turut didominasi dengan hewan kecil yang dapat membuat sebuah sarang sebagai rumah mereka di bawah tanah untuk melindungi dirinya dari berbagai macam perubahan suhu ekstrim seperti halnya ular, semut, kalajengking dan berbagai jenis hewan lain yang bisa memiliki ketersediaan air didalam tubuhnya. Semisal seperti unta dan kuda.
Fauna di daerah tundra
Tundra merupakan kebalikan dari gurun. Tundra merupakan suatu daratan es atau kawasan bersalju yang bahkan di beberapa tempat sangat dekat dengan kutub utara yang dilapisi dengan es abadi. Fauna yang bisa bertahan hidup di wilayah tundra ini biasanya memiliki bulu yang tebal dan darah yang sangat hangat.
Hewannya diantaranya adalah pendeer dan juga muslox. Sementara mamalianya seperti beruang kutub, kelinci kutub, kucing kutub, serigala kutub dan beberapa jenis unggas seperti penguin atau jenis unggas yang lainnya. Hanya saja nyatanya hewan yang mampu bertahan hidup di daerah tundra ini lebih sedikit dibandingkan hewan yang mampu bertahan hidup di daerah gurun. Hal ini juga karena hanya sedikit hewan yang memiliki karakter darah hangat.
Fauna di daerah hutan tropis
Daerah tropis merupakan surga bagi makhluk hidup karena tempatnya yang sangat bersahabat dan sangat ramah. Curah hujannya di daerah tropis ini tinggi dengan keberlimpahan sinar matahari di sepanjang tahun.
Berbagai jenis fauna dapat kita temukan di daerah tropis. Herbivora, karnivora, omnivora dan semua jenis hewan banyak tersebar di lingkungan ini karena daerah hutan tropis sangat nyaman dan aman bagi kelangsungan makhluk hidup.
Fauna di daerah taiga
Fauna yang mendominasi daerah taiga ini merupakan jenis burung yang sedang melakukan migrasi. Karena daerah asalnya sedang mengalami musim gugur. Fauna yang bisa ditemukan di daerah ini hanya sedikit seperti beruang hitam, serigala dan moose.
Fauna di daerah kutub
Daerah yang ada di kutub ini sejatinya merupakan sebuah tempat yang bisa dibilang sangat ekstrim jika dijadikan sebagai tempat tinggal bagi fauna. Karenanya, hanya mereka yang memiliki sistem pertahanan khusus dan juga bulu sangat tebal saja yang bisa bertahan karena iklimnya yang sangat dingin. Diantaranya seperti beruang kutub, penguin, anjing laut dan juga singa laut dapat Anda temukan disini.
Fauna di daerah perairan
Organisme fauna yang hidup di perairan dibedakan atas dasar modelnya, antara lain :
- Bentos : Merupakan fauna yang memiliki ukuran mikroskopis sangat kecil bahkan tidak terlihat oleh mata atau tidak kasat mata. Tempat tinggalnya juga terdapat pada dasar endapan perairan.
- Plankton : Merupakan fauna yang berukuran kecil dan tempat tinggalnya mengapung di perairan air laut dimana nantinya akan mengikuti suatu pergerakan arus laut.
- Nekton : Merupakan fauna yang bisa bergerak sendiri dengan kemampuan yang dimilikinya serta juga bisa berpindah – pindah tempat dengan mudah contohnya adalah ikan, amphibi dan juga serangga air.
- Neustin merupakan fauna yang mencari makan atau beristirahat di permukaan air.
- Persebaran flora (dunia tumbuhan) yang ada di dunia.
Karekteristik Bioma (Flora)
Lapisan biosfer juga dihuni oleh dunia tumbuhan atau yang sering dikenal sebagai flora. Biosfer ini berada di darat dan tampak kehidupannya lebih dikenal dengan istilah bioma. Bioma merupakan sekumpulan ekosistem yang memiliki vegetasi hampir sama dan khas di masing –masing biomanya. Tipenya sendiri dapat dibedakan menjadi beberapa aspek berikut ini :
Hutan hujan tropika
Hutan hujan tropika ini merupakan suatu bioma yang memiliki curah hujan tinggi dengan sinar matahari yang tersedia sepanjang tahun. Pohon dan juga vegetasi di bioma ini sangat beragam juga memiliki dedaunan yang lebat dan memiliki pohon tinggi bahkan rata – rata mencapai kisaran 20 sampai dengan 40 meter. Pada beberapa kasus bahkan pohonnya bisa mencapai ketinggian sampai dengan 60 meter.
Baca Juga : Ciri – Ciri Ekosistem Hutan Hujan Tropis
Bioma ini memiliki kelembaban udara yang sangat tinggi karena walau sinar matahari tersedia sepanjang tahun akan tetapi tidak dapat mencapai tanah karena lebatnya dedaunan. Persebaran bioma ini sendiri di Indonesia hampir menyeluruh di bagian Indonesia barat utamanya di daerah Sumatera. Pulau Kalimantan dan pulau Jawa juga papua. Persebarannya sendiri di dunia juga meliputi wilayah Amerika Selatan, Australia, Afrika dan juga Amerika Tengah.
Hutan musim tropika
Hutan musim tropika ini ditandai dengan pohon yang akan menggugurkan daunnya ketika musim kemarau datang. Hal ini disebabkan karena musim panas di bioma ini jauh lebih panjang dibandingkan dengan musim dinginnya.
Hutan hujan iklim sedang
Hutan hujan pada daerah dengan iklim sedang ini tersebar di daerah iklim sedang seperti di sepanjang pantai pasifik Amerika Utara sampai ke negara bagian Washington DC. Vegetasinya sendiri didominasi dengan pohon yang memiliki ukuran tertinggi di dunia seperti halnya pinus. Mengenai jumlah dari vegetasinya yang berada di hutan hujan iklim sedang ini jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan yang terdapat di hutan hujan tropis.
Hutan gugur
Hutan gugur ini merupakan hutan yang didominasi oleh pohon yang tinggi dan kuat serta juga memiliki daun yang terkesan lebar. Hutan ini sendiri berada di daerah yang agak kering akan tetapi tetap memiliki kandungan air yang cukup banyak walau memang tidak sebanyak yang ada di daerah hutan hujan tropis.
Hutan taiga
Jenis hutan taiga ini merupakan hutan yang persebarannya berada di daerah dingin yang berada dekat dengan daerah kutub seperti yang terdapat di Kanada, Finlandia, Rusia dan juga di daerah Siberia Utara. Vegetasinya sendiri berupa pohon yang menjulang tinggi dengan daun yang menyerupai jarum agar tidak memerlukan suatu penguapan yang besar seperti halnya pohon pinus, alder, birch dan juga spurch.
Stepa
Stepa merupakan nama lain dari Padang Rumput. Didalam stepa ini hanya terdapat padang rumput saja dan tidak terdapat pohon yang lainnya. Hal ini terjadi karena di daerah tersebut udaranya sangat kering dan cadangan airnya sangat sedikit sehingga hanya rumput saja yang akan bisa tumbuh.
Sabana
Sabana merupakan sebuah padang rumput yang terdapat beberapa pohon kerdil dan biasanya letaknya bergerombol. Pohon ini merupakan jenis yang akan tumbuh pada lokasi yang memiliki suatu cadangan air cukup banyak sehingga jika memang Anda berada di sabana dan ingin mencari sumber air cobalah untuk Anda mencarinya pada gerombolan pohon yang kerdil. Persebarannya sendiri meliputi Australia, Amerika, Asia dan juga di Afrika. Di Indonesia sendiri terdapat juga pada daerah Nusa Tenggara Timur dan Barat.
Tundra
Bioma ini terdapat di daerah Kutub yang dingin dimana tumbuhan yang dapat tumbuh pada bioma tundra ini hanyalah lumut saja. Lumut ini bahkan juga bisa tertutupi dengan es akan tetapi jika esnya mencair maka lumut akan tetap bisa tumbuh kembali.
Gurun
Bioma ini disinyalir menjadi suatu tempat yang paling susah untuk menjadi tempat tinggal karena tanahnya yang berpasir sehingga tak dapat menyerap air. Perbedaan suhu yang sangat ekstrim di siang dan malam membuat anomaly ini menjadi pemicu utama yang tidak biasanya untuk tumbuhan hidup. Kemudian di waktu malam hari suhu udara akan sangat dingin bahkan mencapai 0 derajad celcius sementara pada siang hari akan sangat panas bahkan mencapai 50 derajad celcius.
Terumbu karang
Memang banyak yang menganggap bahwa terumbu karang adalah batu yang berada didalam laut. Padahal terumbu karang merupakan suatu gunung kalsium yang berada di daerah dasar laut. Di Indonesia sendiri terdapat berbagai jenis terumbu karang terbesar dan bahkan terumbu karang paling lengkap di dunia dimana setidaknya jumlah terumbu karang yang ada di Indonesia mencapai sekitar 85.707 km luasnya di lautan.
Padang lamun
Pohon lamun ini merupakan suatu tumbuhan yang sudah berbunga dan juga menjadi pohon sebagaimana mestinya. Akan tetapi tumbuh di dalam air. Terdapat sekitarnya 20 jenis jumlah pohon lamun di dunia dan terdapat sekitar 12 jenis diantaranya yang berada di Indonesia.
Itulah pengertian biosfer dan informasi karakteristiknya yang Anda perlu tahu. Semoga informasi diatas menjadi informasi yang bermanfaat dan semakin menambah cakrawala dan wawasan Anda.
Originally posted 2018-12-18 04:48:57.