Informasi Terbaru Tentang Sel Tumbuhan dan Fungsinya Secara Lengkap

By | March 11, 2023

sel tumbuhan dan fungsinya -Sel adalah salah satu unit struktural dan fungsional yang paling kecil dari penyusun makhluk hidup pada tingkatan organisasi kehidupan. Sebetulnya definisi atau pun pengertian dari sel ini terbilang cukup sulit untuk dipahami, akan tetapi agar lebih mudahnya, pengertian sel bisa lebih disederhanakan lagi menjadi satuan terkecil dari penyusun makhluk hidup. Namun untuk lebih jelasnya lagi mari pelajari pembahasan terbaru dan lengkapnya tentang sel di bawah ini, khususnya untuk pengertian sel tumbuh – tumbuhan.

video tentang sel tumbuhan

Pengertian Sel Tumbuhan Secara Umum

Pengertian Sel Tumbuhan

Sel tumbuhan ini adalah suatu kelompok sel eukariotik, dimana sel eukariotik tersebut merupakan kelompok sel yang di dalamnya memiliki materi genetik atau DNA, yang dibaluti maupun dibungkus oleh membrane. Sel tumbuhan ini juga memiliki struktur yang sangat khas sekali jika dibandingkan dengan sel eukariotik yang lainnya. Perbedaan yang paling mendasar adalah bentuk dari sel tumbuhan tersebut terbilang cukup kaku. Dimana bentuk ini didapat dari dinding sel yang letaknya ada di bagian paling luar dari sel tumbuhan. Dinding sel tersebut tersusun atas senyawa selulosa, hemiselulosa, pektin, dan juga lignin yang kemudian akan menguatkan struktur tumbuhan.

Walaupun pada tumbuhan dan hewan pada dasarnya sama – sama memiliki eukariota, akan tetapi mereka tetap berbeda dalam fitur karakteristik tertentu. Sebagai contohnya, sel tumbuhan memiliki dinding sel yang berkembang dengan sangat baik dan vakuola besar, sementara itu pada sel hewan sendiri ternyata tidak memiliki struktur tersebut. Selain terdapat perbedaan dalam bentuk struktur, di dalam sel hewan ini juga ada sentriol dan filamen tengah, yang mana hal tersebut tidak akan dijumpai pada sel tumbuhan.

Ciri yang paling khas dari sel tumbuhan ini adalah terdiri dari organel dan sitoplasma, yang mana semua organel, kecuali inti sel atau pun neukleus dan struktur subselular yang ada di dalam sitoplasma akan tertutup oleh membrane sel, atau dinding sel sebagai lapisan pelindungnya. Dan berikut ini juga ada beberapa jenis – jenis sel tumbuhan yang harus Anda ketahui. Mari di simak ulasannya.

Jenis – Jenis Sel Tumbuhan yang Harus Diketahui

jenis Sel Tumbuhan

1. Sel parenkim

Ini adalah jenis sel yang punya beberapa fungsi, mulai dari penyimpanan, tempat floem, dan dukungan terhadap proses fotosintesis. Selain dengan xilem dan juga floem yang terikat dengan sel parenkim, ternyata daun pun juga terdiri dari sel – sel parenkim. Ada beberapa sel parenkim, seperti halnya pada epidermis, memiliki fungsi penting untuk penetrasi cahaya serta mengatur pertukaran gas. Sel parenkim ini punya dinding sel yang terbilang cukup tipis sekali, dan permeable yang memungkinkan pengangkutan molekul kecil yang ada di dalamnya.

Sel parenkim tersebut bahkan juga bisa tumbuh dengan baik menjadi duri yang dapat mencegah hewan herbivora memakannya. Sel parenkim yang di dalamnya mengandung banyaknya kloroplas, serta berperan penting dalam proses fotosintesis biasanya disebut dengan sel klorenkim. Sebagian besar dari sel parenkim pada umbi kentang dan juga kotiledon dari biji kacang – kacangan punya fungsi penyimpanan.

2. Sel kolenkim

Perlu untuk kita tahu juga bahwa sel kolenkim ini hidup pada saat sudah dewasa dan hanya punya sebuah dinding primer. Sel – sel tersebut sudah matang dan asalnya dari meristem yang mana awalnya mirip sekali dengan sel parenkim. Plastidanya tidak bisa berkembang dengan baik dan organel sekretorik atau retikulum endoplasma maupun badan golgi berproliferasi untuk keluarkan dinding primer tambahan. Dinding ini cukup tebal sekali di bagian sudutnya, dimana tiga atau lebih sel saling bersentuhan, dan terbilang cukup tipis di bagian dimana hanya ada dua sel yang bersentuhan.

Hemiselulosa dan pektin adalah salah satu kandungan utama dinding sel kolenkim dari tumbuh – tumbuhan berbiji terbuka, atau yang juga disebut dengan angiosperma. Sel kolenkim umumnya cukup memanjang dan melintang. Tujuannya tidak lain untuk dapat memberikan fleksibilitas. Dinding selnya tidak mengandung lignin, sehingga akan menjadi sangat kaku.

3. Sel sklerenkim

Lalu untuk sklerenkim ini sendiri merupakan sel yang sangat keras sekali dan tangguh, ini nanti akan memberikan kekuatan pada tumbuh – tumbuhan. Sel tersebut terdiri atas sklereid dan serat. Ada dinding sekunder yang di dalamnya mengandung lignin sehingga kedap air. Dengan begitu, maka sel – sel ini tidak akan bisa bertahan dalam waktu lama, sebab tidak bisa melakukan pertukaran zat untuk lakukan metabolisme. Sel sklerenkim umumnya akan mati di waktu tertentu, sitoplasma akan menghilang dan meninggalkan rongga kosong.

4. Sel xilem

Jenis sel tumbuhan yang lainnya adalah sel xilem. Ini adalah sel yang akan alami lignifikasi dinding sel. Sel xilem tersebut memiliki fungsi penting, yakni untuk mengangkut air dan zat hara dari tanah maupun akar menuju ke daun untuk melakukan proses fotosintesis. Sel xilem pertama kalinya muncul pada tanaman sejak 425 juta tahun lalu.

5. Sel floem

Kemudian selanjutnya ada sel floem, yang merupakan salah satu jenis sel yang menyusun jaringan khusus untuk urusan transportasi zat – zat makanan pada tumbuh – tumbuhan tingkat tinggi. Yang akan ditransportasikan khususnya sukrosa. Sel floem ini terdiri atas dua jenis sel, yakni tabung saringan dan juga sel pendamping. Terutama pada tabung saringan ini ada inti sel dan ribosom serta metabolismenya diatur oleh sel pendamping. Sementara itu untuk sel pendampingnya sendiri terhubung ke tabung saringan lewat plasmodesmata. Lumut tidak punya floem.

6. Sel epidermis

Sel epidermis adalah jenis sel tumbuhan terakhir yang merupakan sel parankim khusus yang ada di seluruh permukaan daun, akar, dan juga batang.

Ini Dia Karakteristik Sel Tumbuhan yang Penting untuk Diketahui

Sel tumbuhan dan fungsinya

Sel tumbuhan pada dasarnya punya bagian – bagian khusus yang jadi pembeda dengan sel hewan, atau pun sel eukariot yang lainnya. Di bawah ini akan kami informasikan kepada Anda tentang organel yang hanya ada pada sel tumbuhan. Mari di simak ulasannya.

  • Vakuola yang memiliki ukuran cukup besar, dimana volumenya tersebut dipenuhi oleh air, serta dilapisi oleh membrane yang biasanya disebut dengan tonoplas. Fungsi utama dari tonoplas di sini adalah untuk dapat mempertahankan sel turgor, mengontrol dengan baik pergerakan molekul antara sitosol dengan getah tumbuhan, mencerna limbah protein dan organel, serta untuk menyimpan zat – zat yang berguna.
  • Dinding sel yang terdiri atas selulosa, pektin, hemiselulosa, dan juga beberapa yang mengandung lignin. Dihasilkan oleh protoplas yang ada di bagian terluas dari membrane sel. Hal tersebut ternyata berkebalikan dari dinding sel jamur yang dibuat dari kitin serta bakteri yang dibuat dari peptidoglikan.
  • Jalur komunikasi khusus antara sel yang biasanya dikenal sebagai plasmodesmata, yang berupa pori – pori di dinding sel yang kaitkan plasmalema di sel satu menuju ke retikulum endoplasma di sel yang lainnya.
  • Plastida yang terdiri atas kromoplas, kloroplas, dan juga leukoplas. Kloroplas di sini mengandung klorofil yang sangat bermanfaat sekali untuk proses penyerapan sinar matahari, dan memungkinkan tanaman atau tumbuhan tersebut untuk bisa membuat makanannya sendiri dalam proses yang biasanya dikenal sebagai fotosintesis. Kromoplas untuk lakukan sintesis serta penyimpanan pigmen. Lalu untuk leukoplas sendiri merupakan bagian dari plastida yang tidak berwarna, dan memiliki fungsi untuk menyimpan cadangan makanan.
  • Pembelahan sel yang biasanya dilakukan dengan cara pembentukan phragmoplas sebagai dasarannya.
  • Sel kelamin jantan pada lumut dan pteridophyta, ginkgo, serta sikas yang punya flagela yang serupa dengan sel pada hewan. Akan tetapi pada tumbuhan sendiri ternyata jauh lebih kompleks, seperti gymnospermae dan tanaman berbunga tidak memiliki flagela dan sentriol yang umumnya ada di dalam sel hewan.

Mengetahui Struktur pada Sel Tumbuhan

Sel tumbuhan dan fungsinya

Nukleus atau intip sel

Inti sel atau yang juga disebut dengan nekleus ini merupakan organel sel yang terbilang sangat unik sekali dan memiliki peranan cukup penting, sebagai tempat utama sel untuk urusan penyimpanan kromosom atau komponen genetik dari sel tertentu. Nukleus tersebut bahkan memiliki fungsi untuk mengkoordinasi proses metabolisme. Sebagai contohnya, pembelahan sel, pertumbuhan sel, dan sintesis protein. Inti juga isinya biasanya disebut dengan nukeoplasma.

Ada beberapa bagian nukleus yang juga penting untuk diketahui, yakni nukleolus atau anak inti yang merupakan struktur berbentuk bulat, tersusun oleh filamen sera butiran – butiran komponen. Nukleolus tersebut mengandung DNA, RNA, dan beberapa protein yang berguna dalam perakitan ribosom. Selain itu juga ada nukleoplasma atau cairan inti. Ini adalah cairan kental yang mirip seperti jeli, di dalamnya mengandung ion, protein, enzim, serta komponen lainnya. Nukleoplasma tersebut memiliki fungsi yang sangat kompleks, sebab banyak mengandung komponen yang dimiliki. Terakhir ada kromatin, yang merupakan untaian benang – benang halus yang ada di dalam inti sel.

Plastida atau kloropas

Plastida atau kloropas ini adalah istilah dari kolektif untuk organel yang memiliki fungsi penting untuk membawa pigmen. Kloroplas memiliki bentuk yang sangat menonjol sekali dari plastida yang punya kandungan pigmen klorofil hijau. Sebab ada plastida atau kloropas yang mengandung klorofil hijau, sehingga tumbuhan bisa jalani proses fotosintesis dengan sangat baik dengan adanya sinar matahari, air, serta karbondioksida untuk sintesis makanannya sendiri.

Ribosom

Ini adalah organel sel yang memiliki bentuk sangat kecil, yakni berupa butiran nukleoprotein. Ribosom tersusun atas sub unit besar dan kecil, berisikan RNA ribosom, serta RNA dan protein. Ribosom tersebut dibedakan menjadi dua jenis, yang mana ada di dalam sitoplasma yakni ribosom terikat dengan ribosom bebas. Fungsi utama dari ribosom adalah untuk memproduksi dan mensintesis zat protein yang ada di dalam sel.

Mitokondria

Ini adalah organel yang memiliki ukuran cukup besar dan berbentuk bulat batang. Mitokondria ada di dalam sitoplasma sel tumbuhan yang sangat bermanfaat sekali untuk memecah karbohidrat kompleks dan gula yang kemudian akan dimanfaatkan dengan baik. Di dalam mitokondria mengandung enzim tertentu yang berfungsi dan berperan penting sebagai pasokan energi ke sel tumbuhan. Mitokondria memiliki fungsi sebagai tempat respirasi aerop di dalam pembentukan ATP sebagai sumber energinya. Mitokondria bahkan juga dikenal sebagai salah satu pembangkit tenaga listrik sel.

Badan golgi atau aparatus golgi

Badan golgi ini terdiri dari sekumpulan vesikel pipih yang berbentuk sisternae atau berkelok – kelok maupun berbentuk kantong pipih. Badan golgi yang ada di dalam sel tumbuhan biasanya disebut dengan diktiosom, keberadannya biasanya banyak dijumpai di dekat membrane sel. Fungsi utama dari badan golgi tersebut adalah untuk mengangkat zat kimia yang ada di dalam serta di luar sel, setelah RE atau Retikulum Endoplasma mensintesis protein serta lemak. Badan golgi tersebut nanti akan mengubah dan mempersiapkannya untuk mengekspor keluar sel.

Retikulum endiplasma

Lalu untuk retikulum endiplasma ini sendiri merupakan organel penghubung antara inti atau nukleus dengan sitoplasma yang ada di dalam sel tumbuhan. Pada dasarnya hal tersebut merupakan jaringan interkoneksi, RE memiliki kantong yang sangat berbelit – belit. Setidaknya ada dua macam RE, yakni RE kasar dan RE halus. Struktur RE ini hanya bisa dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron. Fungsi utama dari retikulum endoplasma ini adalah sebagai pengangkut sintetis lemak serta steroit, untuk menjalankan detoksifikasi drug dan racun, glikolipid, steroid, serta tempat untuk menyimpan fospolipid.

Vakuola

Ini adalah membrane sebagai tempat terbaik untuk penyimpanan yang nanti akan membantu dalam mengatur tekanan tugor dari sel tumbuhan. Di dalam sel tumbuhan biasanya akan dijumpai lebih dari satu vakuola. Akan tetapi vakuola habiskan ruang yang lebih banyak dibandingkan yang lainnya, yang menyimpan berbagai macam senyawa kimia. Vakuola ini memiliki peranan penting pula sebagai ekskreasi produk – produk limbah dan pencernaan instraselullar molekul kompleks.

Pereksisom

Ini adalah organel sitoplasma dari sel tumbuhan yang di dalamnya memiliki kandungan enzim oksidatif tertentu. Enzim tersebut biasanya digunakan dalam pemecahan metabolisme asam lemak menjadi gula sederhana. Fungsi dari peroksisom ini sendiri adalah untuk memecahkan asam lemak menjadi gula dan membantu kloropas dalam proses fotorespirasi.

Sel tumbuhan dan fungsinya Menurut Para Ahli

Sel tumbuhan dan fungsinya

Sel pada dasarnya merupakan unit penyusun dari semua makhluk hidup yang ada di muka bumi ini. Sebagian dari makhluk hidup terdiri dari sel tunggal dan sebagiannya lagi terdiri dari banyaknya tipe – tipe sel. Sel juga dapat diartikan sebagai pengatur serta pengontrol semua aktifitas tubuh makhluk hidup, baik yang disadari atau pun tidak disadari. Fungsi tersebut dijalankan tidak hanya oleh satu sel saja, akan tetapi oleh sekelompok sel yang membentuk sebuah jaringan, lalu jaringan itu memiliki tujuan yang sama, yakni akan membentuk organ, kemudian beberapa organ membentuk sistem organ dan sistem organ membentuk organisme atau makhluk hidup.

Ilmuwan pertama yang melakukan pengamatan terhadap sel ini secara tidak disengaja mengamati sel gabus dari tumbuhan dibawah mikroskop, yang kemudian menemukan rongga – rongga kosong seperti sarang lebah, dan hasil dari pengamatannya tersebut diberi nama sebagai sel. Dan menurut beberapa ahli, fungsi dari sel adalah sebagai berikut.

  • Max Schultze. Sel sebagai unit fungsional tubuh.
  • Mathias Jacob Schleiden dan Theodor Schwaan. Sel sebagai unit struktural tubuh.
  • Rudolf Virchow. Sel sebagai unit pertumbuhan serta perkembangan makhluk hidup.
  • Walter Sutton dan theodor Boveri. Sel sebagai satu kesatuan hereditas atau pewarisan sifat yang bisa menurunkan sifatnya pada keturunannya.

Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan

Sel tumbuhan dan fungsinya

Sel tumbuhan dengan sel hewan ini pada dasarnya memiliki sedikit perbedaan. Hal tersebut ada kaitannya dengan aktifitas yang dikerjakan oleh tumbuhan dan hewan. Contohnya saja untuk menghasilkan makanan lewat proses fotosintesis, sebab itu ada organel sel yang bernama kloroplas. Di dalam inilah akan terjadi proses fotosintesis yang mengubah oksigen dan air menjadi energi yang sangat berguna sekali bagi metabolisme tumbuhan. Sementara itu pada sel hewan sendiri tidak ada kloroplas, sebab hewan tidak melakukan proses fotosintesis untuk hasilkan makanan.

Demikian informasi terbaru tentang sel tumbuhan dan fungsinya secara lengkap bisa kami bagikan. Semoga bermanfaat.

Originally posted 2018-10-26 09:59:53.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.