Contoh pasar persaingan sempurna – Kehidupan kita sehari-hari tidak terlepas dari yang namanya jual beli, salah satu pusat jual beli adalah di pasar. Namun pasar sendiri terbagi banyak macamnya, diantaranya adalah pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna. untuk lebih jelasanya, simak ulasan berikut ini.
Pengertian Pasar Persaingan Sempurna
Pengertian dari pasar persaingan sempurna pada umumnya adalah suatu pasar dimana jumlah penjual serta pembeli, atau yang juga disebut dengan konsumen ini amat sangat banyak sekali, bahkan produk atau barang yang ditawarkan maupun dijual sejenis dan serupa. Sebagai contoh barang yang dijual pada bentuk pasar sempurna ini diantaranya beras, batu bara, gandum, kentang, dan lain sebagainya. Pasar persaingan sempurna juga dapat diartikan sebagai pasar dimana para penjual dan pembeli tidak bisa mempengaruhi harga, sehingga harga di pasaran benar – benar merupakan hasil dari kesepakatan serta interaksi antara penawaran juga permintaan.
Permintaan yang telah terbentuk ini mencerminkan keinginan konsumen, sementara itu penawaran sendiri mencerminkan keinginan produsen. Dalam pasar persaingan sempurna, para penjual dengan pembeli sama sekali tidak memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga pasar, sebab sudah ada ikatan batin bahwasannya antara para penjual dengan pembeli tahu struktur serta informasi yang ada di dalam pasar persaingan sempurna tersebut.
Sementara itu untuk pengertian dari pasar persaingan tidak sempurna sendiri, akan kami ulaskan pada rangkuman di bawah ini.
Pengertian Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pastinya ada banyak sekali diantara kita yang hingga kini masih belum tahu jenis pasar yang satu ini. Selain pasar persaingan sempurna, juga ada pula pasar lain yakni pasar persaingan tidak sempurna. Pasar persaingan tidak sempurna ini bisa dikatakan sangat jarang dijumpai di lingkungan kita. Pasar persaingan tidak sempurna tersebut memiliki istilah dalam bahasa Inggris, yakni Imprefect Competition Market. Umumnya pasar persaingan tidak sempurna ini dilakukan oleh sepihak saja. Itu berarti kegiatan yang dilakukan lebih cenderung mengarah ke dalam satu jenis produk serta dikendalikan oleh satu produsen. Pasar persaingan tidak sempurna tersebut bahkan menguasai harga juga sebagian pembelinya sama – sama menguasai hal itu.
Ada beberapa bentuk dari pasar persaingan tidak sempurna, diantaranya adalah pasar oligopsoni, monopolis, dan monopolistis. Ketiga bentuk pasar tersebut termasuk ke dalam kategori dari pasar persaingan tidak sempurna. Dapat disimpulkan bahwa pasar persaingan tidak sempurna ini merupakan jenis pasar yang punya jumlah penjual yang sangat sedikit sekali, akan tetapi pembelinya sangat banyak. Maka dari itu, jumlah harga dari pasar persaingan tidak sempurna tersebut mudah memiliki ketergantungan sepihak. Umumnya yang diuntungkan pada pasar persaingan tidak sempurna ini adalah penjual.
Ciri – Ciri Pasar Persaingan Sempurna
Terdiri dari banyaknya penjual dan pembeli
Adanya sifat tersebut mengakibatkan perilaku para penjual dengan para pembeli tidak bisa mempengaruhi keadaan pasar. Ini artinya mereak hanya sebagian kecil saja dari unsur pasar secara keseluruhan. Interaksi antara para penjual dengan pembeli dianggapnya sebagai pengikut harga, atau price taker yang sebabkan harga di pasar persaingan sempurna ini bersifat datum atau harganya akan tetap berapa pun jumlah barangnya terjual, sebab mekanisme pasar yang tentukan harganya lewat interaksi antara kekuatan permintaan dengan penawaran di masyarakat.
Terdapat kebebasan untuk membuka dan menutup perusahaan
Ini berarti tidak akan pernah ada suatu hambatan jika suatu perusahaan tersebut ingin memulai sebuah bisnis baru apabila dianggapnya menguntungkan, dan menutup bisnisnya apabila ternyata hanya membawa kerugikan. Tidak sama seperti jenis pasar lain yang mungkin saja keterikatan dalam membuka serta menutup pasar misalnya dengan adanya surat perjanjian.
Barang yang dijual memiliki sifat homogen
Perusahaan hasilkan barang dimana barang tersebut adalah pengganti yang paling sempurna terhadap barang yang telah diproduksi oleh perusahaan lain dalam semua aspek, sehingga produk identik sama, alias tidak bisa dibedakan. Ini berarti sekalipun Anda membeli di satu perusahaan, kemungkinan besar kualitas serta kuantitasnya akan sama persis dengan perusahaan lainnya.
Penjual dan pembeli punya pengetahuan yang sempurna mengenai pasar
Penjual dengan pembeli sangat tahu betul mengenai keadaan pasar dalam hal tingkatan harga yang sedang berlaku di pasar dan meliputi setiap perubahannya. Pengetahuan mengenai keadaan ini yang pada akhirnya mengakibatkan semua sumber daya dipergunakan secara sepenuhnya untuk hasilkan keuntungan yang maksimal, tidak adanya produsen yang jual barang dengan harga lebih rendah dari harga di pasaran, dan tidak ada konsumen atau pembeli yang membeli barang dengan harga lebih tinggi dari harga pasaran.
Mobilitas atau perpindahan sumber perekonomian cukup sempurna
Yang dimaksudkan di sini adalah tidak adanya kesulitan sedikit pun apabila sumber daya atau faktor produksi ingin dipindahkan dari satu tempat ke tempat yang lain. Sebab, pada dasarnya semua tempat produksi punya kesamaan yang baik dalam metode pembuatan hingga penjualannya kepada para pembeli.
Ciri – Ciri Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Seperti yang sudah kita tahu bersama, bahwa pasar merupakan salah satu hal yang memiliki peranan penting yang mendorong perekonomian. Dalam hal tersebut pasar dibagi ke dalam dua bentuk, yakni pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna. Setelah kita tahu ciri – ciri dari pasar persaingan sempurna, kini saatnya untuk mengetahui juga ciri – ciri dari pasar persaingan tidak sempurna, diantaranya sebagai berikut.
- Harga yang bereda di pasar persaingan tidak sempurna ini diatur oleh produsen yang sangat besar pengaruhnya dibandingkan dengan pembeli.
- Produk yang sifatnya homogen atau sejenis. Tidak akan ada pengganti atau pun produk yang bisa menggesernya.
- Sangat sulit sekali untuk bisa masuk ke dalam pasar ini.
- Konsumen atau pembeli yang membutuhkan sangat banyak sekali.
- Produsen yang terbatas.
Kelebihan dan Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna
Kelebihan pasar persaingan sempurna
Kelebihan pertama pasar persaingan sempurna adalah bisa mengoptimalkan efisiensi. Adapun konsep dari efisiensi dari pasar persaingan sempurna ini diantaranya sebagai berikut.
- Efisiensi produktif. Syarat utama untuk bisa mencapai efisiensi tersebut adalah semua tingkatan produksi menggunakan biaya minimum dan industri secara keseluruhan harus memproduksi barang – barang dengan biaya paling rendah.
- Efisiensi alokatif. Syarat untuk bisa mencapai efisiensi maksimum ini adalah harga setiap barang sama halnya dengan biaya marjinal untuk memproduksi barang – barang tersebut.
Yang mana dalam pemahaman efisiensi tersebut dapat dijelaskan bahwasannya keuntungan normal dapat diperoleh asal biaya produksi minim, dan harga barangnya sama dengan biaya marjinal produksi barang tersebut. Selain itu, kelebihan dari pasar persaingan sempurna lainnya adalah kebebasan memilih dan bertindak. Tidak ada konsentrasi kekuasaan pasar jenis pasar satu ini. Dimana para penjualnya tidak memiliki banyak pilihan untuk tentukan variasi barang, sehingga kualitas serta harga barang pada masing – masing penjual hampir sama.
Hal tersebut yang pada akhirnya mampu memberikan kebebasan untuk pembeli dalam memilih barang – barang yang diinginkannya. Tidak ada yang bisa pengaruhi harga yang cenderung stabil. Nilai jual di pasaran ini bahkan cenderung yang paling murah, sebab banyaknya penjual barang, sehingga para penjual pun tidak bisa meningkatkan harga jualnya.
Kekurangan pasar persaingan sempurna
Adapun kekurangan dari pasar persaingan sempurna yang pertama adalah minimnya inovasi. Persamaan yang tengah terjadi antara produsen menjadikan para penjual tidak terdorong untuk berkembang serta berinovasi. Hal tersebut dikarenakan teknologi bisa dicontoh dengan sangat mudah oleh perusahaan lainnya. Tidak ada pembeda dan keuntungan kekal, sebab proses maupun hasilnya dibuat sama alias serupa. Selain itu, juga ada kekurangan lain yakni konflik keadilan. Bagi para konsumen atau pembeli, kualitas produk memang jauh lebih terjamin sebab semuanya terlihat sama dan serupa. Akan tetapi ini juga membuat semakin terbatasnya pilihan karena tidak ada variasi.
Lalu bagi produsen sendiri, ada konflik keadaan yang terjadi diinternal industri, mulai dari masalah biaya hingga distribusi pendapatan yang tidak merata. Distribusi pendapatan ini nanti yang akan menentukan bentuk serta penggunaan sumber daya yang efisien. Jika tidak merata, maka penggunaan pastinya akan lebih banyak dipakai oleh golongan kaya saja.
Contoh Pasar Persaingan Sempurna
Pasar beras
Ini adalah pasar yang berfokus untuk menjual beras. Seperti yang sudah kita tahu bersama bahwa di dalam pasar beras ini ada beberapa penjual yang menawarkan produk yang sama atau serupa dan pembeli di pasar ini sangatlah banyak. Penetapan harga di pasar jenis ini tidak bisa ditentukan penjual atau pun pembeli sendiri, sebab memang sudah ada mekanismenya. Meskipun jenis produknya sama, yakni beras, akan tetapi semua produsen di pasaran ini punya konsumen. Juga terdapat perbedaan kualitas produk di tiap – tiap produsen yang nanti akan mempengaruhi harga, sehinga sangat sesuai dengan ciri – ciri pasar persaingan sempurna. Penentuan harga di pasar ini lewat tawar menawar terhadap beras itu sendiri.
Pasar sayuran
Contoh yang selanjutnya adalah pasar sayuran, yakni pasar yang mana di dalamnya hanya menjual produk sayur mayur dan sejenisnya atau homogen. Pasar sayuran tersebut ada banyak sekali, dan pastinya juga mudah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Di pasar jenis ini jumlah penjual dengan pembelinya sama – sama banyak. Pada pasar jenis tersebut penetapan harganya ditentukan oleh jumlah permintaan serta penawaran di pasar. Ini berarti semakin banyaknya permintaan, maka harga bisa jadi semakin tinggi. Begitu pun sebaliknya, semakin besar penawaran maka harganya akan semakin rendah.
Pasar buah
Tidak jauh berbeda dengan jenis pasar sayuran, di pasar buah ini biasanya hanya menjual buah – buahan dan sejenisnya. Pasar buah ini adalah bentuk pasar persaingan sempurna sebab sesuai dengan ciri – ciri pasar persaingan sempurna. Jenis buah di pasaran ini sangat banyak sekali, akan tetapi sebagian besar penjual jual buah – buahan yang sama atau homogen. Lalu, untuk harga biasanya ditentukan oleh mekanisme jumlah permintaan serta penawaran yang ada di pasar. Sehingga baik itu untuk para penjual maupun pembeli hanya bisa mengikuti mekanisme yang ada tersebut.
Pasar gandum
Gandum adalah bahan makanan yang biasanya digunakan untuk membuat roti dan makanan lainnya. Walaupun gandum ini bukan makanan utama di Indonesia, akan tetapi pada kenyataannya pasar gandum tersebut termasuk komoditi yang paling banyak diperjual – belikan. Pada pasar ini ada banyak sekali penjual dan pembeli, lalu harga di pasar gandum ini ditentukan oleh permintaan dan penawaran yang terjadi.
Pasar modal atau bursa efek
Lalu untuk jenis pasar modal ini merupakan jenis pasar yang memiliki aktifitas perdagangan surat – surat berharga, seperti equitas, saham, obligasi, serta surat berharga lain yang diterbitkan oleh pemerintah atau pun perusahaan swasta. Selain itu, pasar modal juga termasuk sebagai salah satu contoh dari pasar persaingan sempurna, sebab dalam kegiatannya ternyata mengandung ciri – ciri pasar persaingan sempurna. Misalnya saja dalam operasional bursa efek, harga – harga ditentukan mekanisme harga, yakni sesuai dengan permintaan serta penawaran saham atau pun instrumen pasar modal lainnya. Pemerintah juga pelaku pasar modal ini tidak bisa melakukan intervensi terhdap harga.
Contoh Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Karakteristik dari pasar persaingan tidak sempurna ini pada dasarnya kebalikan dari pasar persaingan sempurna. Biasanya pasar persaingan tidak sempurna tersebut tidak mempunyai jumlah penjual dan pembeli yang seimbang, dimana jumlah pembeli umumnya lebih banyak dibandingkan jumlah penjualnya. Akan tetapi keduanya sama – sama jual produk yang sifatnya homogen. Hanya saja, pada pasar persaingan tidak sempurna ini ada pihak yang punya kuasa lebih tinggi dalam memainkan harga produk yang dijual, sehingga pihak lainnya hanya bisa mengikuti. Namun untuk lebih jelasnya, mari simak beberapa contoh pasar persaingan tidak sempurna berikut ini.
Pasar oligopoli
Dilihat secara jenisnya, pasar oligopoly ini dibagi menjadi dua bagian, yakni oligoploy murni dan terdiferensasi. Untuk jenis oligopoly murni tersebut adalah produk yang dipasarkan memiliki sifat identik. Misalnya saja seperti semen, seng, dan air. Lalu untuk oligoploy terdiferensiasi merupakan pasar yang punya ciri produk homogeny, namun bisa dibedakan dengan mudah. Misalnya saja adalah sabun, motor, dan laptop.
Pasar monopoli
Sebetulnya pasar monolopi ini cukup sulit dijumpai, apabila dilihat dari total kegiatan yang sangat monopoli. Akan tetapi ada beberapa yang mendekati murni monopoli dibeberapa perusahaan. Produsen yang terlibat umumnya menjalin hubungan yang baik dengan pemerintah setempat, ini biasanya disebut dengan BUMN. Contohnya adalah Pertamina, PDAM, PT. Kai, Telkom, dan PLM. Perusahaan – perushaan tersebut memiliki ciri dari pasar monopoli. Selain itu, perusahaan tersebut umumnya juga memiliki sebuah hak paten yang tidak sembarangan perusahaan lain miliki. Makanya sangat sulit sekali untuk bisa memasuki pasar jenis ini.
Pasar monopolistis
Lalu untuk jenis pasar ini memiliki ciri khas dengan produk yang punya fungsi sama, akan tetapi produk yang dikeluarkannya berbeda – beda. Misalnya saja dari segi warna, aroma, dan bahan produknya. Contoh dari jenis pasar ini diantaranya produk alat – alat mandi, seperti shampoo, sabun, pasta gigi, dan lain sebagainya. Ada pula contoh lain seperti produsen mobil dan motor. Hakikatnya fungsinya sama namun produk yang berbeda – beda.
Pembentukan Harga Pasar Persaingan Sempurna
Lalu, pada sistem harga dari pasar persaingan sempurna ini dijelaskan bahwa produsen dan konsumen tidak bisa pengaruhi harga pasar. Ini artinya harga pasar relatif stabil dan jika digambarkan dengan kurva bentuknya garis lurus mendatar. Perlu untuk diketahui juga bahwa kurva untuk pasar persaingan sempurna memiliki dua jenis, yakni kurva yang gambarkan keuntungan maksimum atau pun kerugian minimum. Biarpun jumlah barang yang dibeli dan dijual tidak akan membuat harga alami kenaikan atau pun penurunan.
Dalam jangka pendeknya sendiri, kurva berbentuk garis vertikal sebab harga ditentukan oleh permintaan pasar. Dalam jangka panjang harga akan alami kenaikan atau penurunan, ini tergantung pula pada permintaan komoditif dan faktor lainnya yang mempengaruhi.
Demikian informasi yang bisa kami bagikan tentang pengertian dan contoh pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna lengkap. Semoga bermanfaat.
Originally posted 2018-10-30 01:29:55.