Kita mengenal rukun islam dan rukun iman dalam ajaran agama Islam. Secara lebih spesifik, pada kesempatan kali ini kita akan belajar tentang rukun iman khususnya pengertian iman kepada hari akhir beserta penjelasannya secara lengkap.

Ya, dalam rukun iman kita harus beriman kepada 6 aspek diantaranya yaitu iman kepada Allah, iman kepada malaikat, iman kepada kitab – kitab Allah, iman kepada rasul Allah, iman kepada hari akhir, serta iman kepada qadha dan qadar. Semuanya harus kita imani karena sudah merupakan kewajiban untuk mengimaninya sebagai umat Islam. Iman kepada hari akhir memang menempati urutan kelima dalam keimanan manusia, akan tetapi beriman kepada hari akhir juga sangat penting karena kehidupan manusia tidak terlepas dari musnah mengingat apapun yang Allah ciptakan di dunia ini termasuk bumi dan seisinya bersifat fana.

Karena itu, sebagai umat Islam yang beriman kita harus sadar bahwa hari akhir itu pasti akan tiba dan menghampiri. Dengan beriman kepada hari akhir, diharapkan kita bisa menyiapkan diri dengan keimanan untuk menjemput hari – hari di akhirat yang lebih baik yaitu mendapatkan surga di sisi Allah SWT, karena sudah banyak sekali Ayat Alquran Tentang Iman Kepada Hari Akhir. Simak penjelasannya berikut ini.

https://www.youtube.com/watch?v=BBIKj2TnFr0

Pengertian Iman Kepada Hari Akhir

Iman kepada hari akhir merupakan salah satu bagian dari rukun iman yang wajib kita yakini dan wajib untuk kita imani sebagai umat Islam. Ilmu tentang hari kiamat sendiri sebenarnya hanya Allah SWT saja yang tahu dan tak ada manusia lain yang tahu kapan waktu terjadinya kehancuran alam semesta ini.

Pengertian iman kepada hari akhir yaitu percaya dan yakin bahwa seluruh alam semesta dan juga isinya akan hancur suatu saat nanti dan setelahnya akan ada kehidupan yang kekal di akhirat. Sedangkan pengertian iman kepada hari akhir secara etimologi atau menurut bahasa yaitu percaya akan datangnya hari akhir (hari kiamat). Pengertian iman kepada hari akhir menurut istilah (terminologi) percaya dan yakin bahwa akan ada kehidupan di akhirat yang kekal setelah kehidupan di dunia ini.

Hari akhir atau kiamat dibedakan menjadi dua macam yaitu kiamat sugra atau kecil dan kiamat qubra atau besar. Ulasannya sebagai berikut ini :

Kiamat sugra atau kiamat kecil adalah kiamat yang berupa rusaknya sebagian makhluk hidup atau lingkungan. Sebagai contoh diantaranya adalah terjadinya gunung meletus, gempa dan yang lainnya. Kiamat sugra merupakan suatu bencana yang berisi peringatan atau bahkan teguran dari Allah SWT untuk manusia.

Sementara kiamat kubra (kiamat besar) merupakan peristiwa besar atau hancurnya alam semesta dan isinya sebagai awal dimulainya kehidupan yang ada di akhirat. Kiamat qubra ini merupakan kiamat besar dimana tak ada seorang pun yang tahu kapan waktunya terjadi termasuk juga nabi dan rasul Allah. Hanya Allah SWT saja yang tahu kapan kiamat qubra ini terjadi.

Tanda-Tanda Hari Akhir yang Sudah Muncul

Kiamat tidak akan terjadi tanpa adanya suatu tanda. Sementara tanda – tanda terjadinya hari kiamat sudah mulai bermunculan sejak dahulu. Beberapa tandanya yang sudah mulai bermunculan yaitu :

Meninggalnya nabi Muhammad
Terbelahnya bulan yang merupakan salah satu mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT kepada nabi Muhammad SAW.
Terjadinya perang antara sesama muslim sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang berarti : “kiamat tidak akan terjadi kecuali setelah dua kelompok besar saling berperang, padahal ajakan (tuntutan) kedua kelompok tersebut sama.
Keluarnya api dari Hijaz yang telah terjadi pada tahun 654 H. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya “Kiamat tidak akan terjadi sampai keluar api dan bumi Hijaz yang menyinari leher – leher unta di Bushra, Syam.
Semakin banyaknya bencana alam di muka bumi ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya “menjelang kiamat akan terjadi penghapusan, penenggelaman dan pemuntahan bumi” (HR Ibnu Maja)
Banyak manusia (Dajjal) yang mengaku sebagai nabi sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya “Kiamat tidak akan terjadi sampai diutus Dajjal – Dajjal pendusta dimana jumlah mereka mencapai tiga puluh dan semua mengaku sebagai utusan Allah” (HR Muslim)

Tanda tanda Kiamat yang Sudah Terlihat Sekarang

Selain tanda – tanda kiamat diatas, ada juga tanda – tanda kiamat menengah yang meliputi :

Umat Islam bermegah – megahan dan berbangga diri dengan masjid. Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah yang artinya “Sesungguhnya diantara tanda – tanda kiamat adalah manusia berbangga – bangga dengan masjid” (HR Abu Dawud dan Ahmad)
Umat Islam berlomba membangun gedung tinggi
Banyaknya umat Islam yang meniru gaya hidup orang kafir
Banyak orang menyemir rambut dengan warna hitam
Terjadi pembunuhan yang dilakukan orang – orang terdekat sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya “Sungguh, menjelang kiamat akan terjadi al-haraj. Mereka bertanya, ‘apa itu al-haraj?’. Beliau menjawab ‘pembunuhan, tetapi bukan pembunuhan kalian terhadap orang musyrik melainkan sebagian dari kalian melakukan pembunuhan sebagian yang lain sehingga seseorang ada yang membunuh tetangganya, saudara pamannya dan anak pamannya’. Mereka berkata ‘apakah saat itu kita masih punya akal?’ Beliau menjawab ‘Sungguh, akal orang pada waktu itu akan dicabut dan digantikan dengan akal manusia yang tidak berakal. Sebagian besar mereka mengira bahwa mereka sudah berkuasa atas sesuatu dan bukan sesuatu yang lain’” (HR Ahmad).
Budak atau pembantu perempuan melahirkan anak tuannya
Fitnah merajalela dimana – mana
Banyak ulama yang memperdagangkan agama sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya “Diantara dekatnya kiamat adalah jika ulama diantara kalian belajar ilmu untuk mendapatkan dinar – dinar dan dirham – dirham. Kalian mengambil al-quran sebagai perdagangan” (HR Ad-Dailami)
Jumlah wanita lebih banyak dari pria
Zinah yang merajalela dan meluasnya kebodohan
Banyak ulama yang mengharamkan yang halal dan menghalalkan yang haram
Banyak pendusta yang dipercaya sementara orang jujur didustakan

Tanda Kiamat Kubra (besar) yang Akan segera Terjadi

Kemudian selain tanda – tanda kiamat diatas, ketika akan terjadi kiamat besar atau kiamat kubra akan muncul tanda – tanda kiamat besar yang akan disusul dengan kiamat besar setelahnya. Diantara tanda – tanda besar kiamat kubra meliputi :

Munculnya imam mahdi. “Imam Al-Mahdi muncul di tengah umatku yang terakhir Allah SWT menurunkan hujan. Bumi mengeluarkan tumbuh – tumbuhan, dia memberikan harta. Hewan ternak menjadi banyak umat dan menjadi besar. Dia hidup selama tujuh tahun” (HR Hakim)
Munculnya kabut asap berkelanjutan “Maka tunggulah pada hari ketika langit membawa kabut yang tampak jelas” (Surat Ad-Dukhan : 10)
Matahari terbit dari arah barat “Hari kiamat tidak akan terjadi sebelum matahari terbit dari barat. Ketika matahari itu terbit dan manusia melihatnya maka mereka semua menjadi beriman. Padahal pada waktu itu iman sudah tidak lagi bermanfaat bagi seseorang yang tidak beriman sebelum hal itu terjadi” (HR Bukhari Ahmad dan Muslim)
Terjadi tiga gerhana yang terjadi di timur, barat dan satunya lagi di dataran Arab. “Hari kiamat tidak akan terjadi sebelum kalian melihat sepuluh tanda ‘kemudian beliau menyebutkan asap, dajjal, ad-dhabbah, terbit matahari dari barat, turunnya isa AS, yakjuj dan makjuj, tiga gerhana dan yang terakhir yaitu suatu api yang menggiring manusia ke padang Mahsyar” (HR Muslim)
Munculnya Yakjuj dan Makjuj
Munculnya Ad-Dabbah yang merupakan hewan yang bisa berbicara kepada manusia dengan segala bahasa.
Keluarnya api dari tanah ADN yang berada di daerah Yaman.
Kemunculan dajjal, “Dajjal akan muncul dari suatu daerah di timur yang disebut Khurasan” (HR Tirmidzi)
Munculnya Nabi Isa. “Sungguh dia, benar – benar menjadi pertanda datangnya hari kiamat” (Qs. Az-zukhruf : 61)
Hancurnya ka’bah, sebagaimana hadist “Hari kiamat tidak akan terjadi sebelum ka’bah tidak lagi didatangi orang untuk menunaikan ibadah haji” (HR Riwayat Abu Ya’La dan Hakim)

Peristiwa Hari Akhir Atau Kiamat

Hari akhir atau Yaumul Qiyamah merupakan hari terakhir dari kehidupan dunia dan segala isinya. Didalam surat Al-Qariah (101) dijelaskan bahwa ketika hari kiamat terjadi, gunung – gunung mulai hancur seperti bulu yang dihambur – hamburkan, manusia wafat sebagaimana anai – anai yang bertebaran dan semua makhluk hidup akan mati, bumi juga akan turut hancur dan langit menjadi terbelah.

Terjadinya hari kiamat tidak diketahui oleh siapapun karena kedatangan hari kiamat akan terjadi secara tiba – tiba. Keterangan ini sebagaimana dengan firman Allah SWT didalam surat al-an’am : 31 yang artinya “Sehingga jika kiamat datang kepada mereka secara tiba – tiba kemudian mereka berkata “Alangkah menyesalnya kami terhadap kelalaian kami tentang hari kiamat itu”.

Pada hari akhir manusia akan melalui beberapa Tahapan Tahapan Kehidupan Ketika Terjadi Hari Kiamat. Di bawah ini merupakan beberapa tahapan atau proses yang akan dihadapi oleh manusia di hari akhir diantaranya meliputi :

Alam barzah

Tahap Kehidupan Jalan Hari Akhir yang pertama adalah Alam barzah. Alam Barsah merupakan batas antara alam dunia dan alam akhirat yang juga sering disebut sebagai alam kubur. Di alam barzah ini manusia mengalami masa peradilan yang sesungguh – sungguhnya. Mereka akan diadili sebagaimana perbuatan yang sudah mereka lakukan selama di dunia.

Bagi mereka yang selama di dunia berbuat kebaikan dan melakukan amal shaleh maka mereka akan mendapatkan nikmat di alam kubur. Namun sebaliknya bagi orang – orang yang senantiasa berbuat jahat dan enggan berbuat kebajikan selama di dunia maka mereka akan mendapatkan azab kubur yang sangat pedih.

Yaumul Ba’as

Runtutan Periode Hari Akhir yang selanjutnya adalah Yaumul Ba’as, yaumil ba’ast merupakan hari kebangkitan kembali semua makhluk hidup setelah mereka mengalami kematian atau setelah hari akhir terjadi. Firman Allah SWT tentang Yaumul Ba’as sebagai berikut :

“Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan sumpahnya yang sungguh – sungguh. Allah tidak akan membangkitkan orang yang mati’ (Tidak demikian), bahkan (pasti Allah akan membangkitkannya) sebagai suatu janji yang benar dari Allah akan tetapi kebanyakan manusia tidak ada yang mengetahuinya” (Qs An-Nahl : 38)

Pada hari tersebut manusia akan dibangkitkan dari kuburnya didalam keadaan yang beraneka ragam juga tergantung pada amal perbuatannya ketika masih hidup di dunia.

Yaumul Mahsyar

Yaumul mahsyar artinya hari berkumpul. Yaumul mahsyar adalah hari dikumpulkannya semua makhluk hidup termasuk manusia. Padang mahsyar merupakan suatu tempat yang sangat luas dimana tempat tersebut adalah tempat berkumpulnya semua manusia setelah bangkit dari alam kubur untuk menerima keputusan dari Allah SWT setelah apa yang dilakukannya di dunia. Pada padang Mahsyar manusia akan merasa sangat berat dan lama menanti pengadilan dari Allah SWT selama hidup di dunia.

Ada salah satu riwayat yang menyatakan bahwa penantian pertanggungjawaban di hadapan pengadilan Allah SWT selama empat puluh tahun akhirat kemudian baru mulai di hisab. Letak matahari sangat dekat jaraknya dengan kepala manusia sehingga pada waktu itu manusia akan dibanjiri dengan keringat. Pada hari itu orang tua tidak bisa membantu anaknya begitu juga hal yang sebaliknya. Anak juga tidak bisa membantu orang tuanya terlebih membantu orang lain. Hanya amal ibadah masing – masing saja yang bisa membantu mereka.

Yaumul Hisab atau Mizan

Hisab artinya perhitungan. Sementara mizan artinya penimbangan. Yaumul hisab atau yaumul mizan artinya hari perhitungan dan penimbangan amal atau perbuatan yang telah dilakukan manusia selama hidup di dunia. ada 5 Tahapan Yaumul Hisab.

Manusia saat itu akan di timbang seberapa banyak amal baik dan buruk yang mereka lakukan. Penimbangan ini dilakukan secara seadil – adilnya. Sekecil apapun perbuatan baik atau dosa yang sudah diperbuat akan mendapatkan balasan secara setimpal dengan apa yang sudah dilakukan.

Surga dan neraka

Surga dan neraka merupakan suatu tempat pembalasan bagi setiap orang dimana bagi orang – orang yang beriman dan beramal saleh, ia akan mendapatkan tempat di surge bersama dengan kenikmatan yang tak terhingga juga akan menjadi balasannya. Sementara bagi orang – orang yang tidak taat dengan ajaran Allah maka balasan yang akan ia dapatkan adalah neraka, disanalah tempat mereka disiksa atas segala macam perbuatan yang sudah dilakukan semasa di dunia.

Fungsi Dan Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir

Beriman kepada hari akhir memiliki beberapa fungsi. Berikut beberapa 5 fungsi beriman kepada hari akhir diantaranya :

Menyadari bahwa alam dan seisinya akan hancur lebur maka setiap orang muslim harus banyak – banyak melakukan amal kebaikan dan juga menjauhi segala amal perbuatan yang tidak baik atau menjauhi larangan dari Allah SWT.
Mengingat bahwa hidup di dunia ini hanya sementara kita harus banyak bersedekah atau beramal untuk kepentingan akhirat dan menghindari sifat rakus serta tamak.
Berani dan tidak takut mati karena membela agama serta menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam.
Tidak iri terhadap kenikmatan yang didapatkan oleh orang lain.
Dapat menentramkan jiwa orang yang mendapat perlakuan secara kurang adil.

Setelah kita mengetahui apa saja fungsi beriman kepada hari akhir, kita juga perlu tahu hikmah beriman kepada hari akhir. Diantaranya hikmah beriman kepada hari akhir meliputi :

Meningkatkan kadar keimanan dan ketaqwaan
Menghindari perbuatan yang tidak bermanfaat
Menghindari perbuatan dosa
Meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan
Mempererat tali persaudaraan
Meningkatkan semangat belajar dan bekerja
Memperkuat keyakinan bahwa Allah SWT, maha kuasa dan maha adil.
Memberikan dorongan untuk membiasakan diri dengan sikap dan perilaku terpuji (perilaku akhlaqul karimah) serta menjauhkan diri dari sikap dan juga perilaku yang tercela (akhlaqul mazmumah)
Memberikan dorongan untuk selalu bersikap optimis dan tawakal serta sabar walau tertimpa berbagai macam kemalangan.

Itulah pengertian iman kepada hari akhir dan penjelasan secara lengkapnya. Semoga kita senantiasa menjadi makhluk yang beriman.

Originally posted 2018-11-14 12:57:38.

Pengertian Iman Kepada Hari Akhir dan Penjelasannya Lengkap